Apa Itu Meriang? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Sebagai orang Indonesia mungkin kamu sudah tak asing dengan kata meriang. Kata ini sering digunakan saat kita merasa tidak enak badan. Jika sudah mengalami kondisi ini biasanya seseorang akan memilih untuk beristirahat seharian di rumah.
Meski dialami oleh sebagian besar orang Indonesia, nyatanya masih banyak yang belum tahu apa itu meriang. Nah, agar tak salah mengartikan kondisi tubuh satu ini, ada baiknya kamu simak penjelasan yang sudah dirangkum Jakmall berikut.
Apa Itu Meriang?
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, meriang adalah kata yang banyak digunakan untuk menggambarkan kondisi tubuh saat kurang fit. Biasanya orang yang menggunakan kata ini sedang tidak enak badan dan mulai merasakan demam ringan.
Pada dasarnya, meriang merupakan respon alami saat sistem daya tahan berusaha melawan bakteri, kuman dan virus yang mencoba masuk ke dalam tubuh. Tubuh akan perlahan kembali seperti semula setelah benda asing ini berhasil dibasmi.
Ciri-ciri orang yang sedang meriang adalah suhu tubuh meningkat (di atas 37 derajat Celcius), lemas, nyeri, sakit kepala, mulut terasa pahit, dan menggigil.
Penyebab Meriang
Jadi respon alami tubuh untuk mencegah penyakit masuk ke dalam tubuh, meriang dapat disebabkan oleh beberapa hal. Mulai dari cuaca dingin hingga infeksi penyakit, berikut beberapa penyebab meriang yang sering ditemui.
1. Cuaca Dingin
Cuaca dingin seperti di musim hujan dan pancaroba dapat menjadi salah satu penyebab meriang. Umumnya tubuh memiliki suhu normal 37 derajat Celcius, tapi saat berada di cuaca dingin suhu ini akan turun secara otomatis.
Pada kondisi ini hipotalamus, bagian otak yang mengatur suhu, akan mengirimkan sinyal pada tubuh agar dapat kembali ke suhu normalnya. Inilah yang menyebabkan tubuh menggigil saat meriang.
2. Kelelahan
Banyaknya pekerjaan dan tugas yang harus diselesaikan seringkali membuat seseorang kelelahan. Kelelahan yang terlalu parah dan kurangnya asupan nutrisi dapat membuat tubuh mengeluarkan sinyal dalam bentuk meriang.
Jika mengalami kondisi ini, tidak hanya demam, sakit kepala, dan mulut terasa pahit, tapi badan juga akan terasa pegal atau sakit saat beraktivitas.
3. Dehidrasi
Meski terdengar sepele, dehidrasi atau kurangnya kadar cairan dalam tubuh dapat menyebabkan meriang. Kadar cairan yang terlalu sedikit dapat menghambat aliran darah dan meningkatnya suhu tubuh.
Saat demam, tubuh secara alami berusaha menurunkan suhunya dengan mengeluarkan lebih banyak keringat. Jika tidak segera ditangani kondisi ini dapat menjadi parah karena semakin banyak cairan tubuh yang hilang.
4. Infeksi Penyakit
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, penyebab meriang yang paling utama adalah adanya infeksi dari bakteri, kuman, dan virus. Biasanya kondisi terjadi jika tubuh terserang virus flu, infeksi saluran kemih, dan gastroenteritis.
5. Kecemasan
Meriang tidak hanya bisa disebabkan oleh hal-hal yang berkaitan dengan fisik, tapi juga kondisi mental seperti kecemasan. Perasaan cemas yang kuat dapat menyebabkan tubuh mengeluarkan respon seperti sedang menghadapi ancaman.
Respon ini membuat jantung berdetak lebih kencang dan meningkatkan aliran darah dalam tubuh. Pada akhirnya, kondisi ini dapat membuat suhu tubuh meningkat. Biasanya kondisi ini juga diikuti dengan gejala lain seperti pusing, mual, dan sakit perut.
Cara Mengatasi Meriang
Jadi kondisi yang dialami oleh anak-anak hingga lansia saat pergantian musim, tentu kamu harus tahu bagaimana cara mengatasi meriang. Beberapa cara di bawah ini bisa dilakukan sebagai penanganan pertama sebelum pergi ke dokter..
1. Banyak Minum Air Putih
Meningkatnya suhu tubuh saat meriang membuat kadar cairan di dalam tubuh berkurang. Untuk mengatasi hal ini, kamu dianjurkan banyak minum air putih. Asupan air putih yang cukup dapat membantu tubuh meredakan demam hingga kembali ke suhu normalnya.
Selain itu, konsumsi air yang cukup juga dapat mencegah demam semakin parah yang disebabkan oleh dehidrasi.
2. Konsumsi Minuman Hangat
Saat meriang, suhu tubuh biasanya menurun sehingga muncul reaksi menggigil. Kamu bisa mengonsumsi minuman hangat untuk meningkatkan suhu tubuh.
Selain hanya mengonsumsi air hangat, tambahkan tanaman herbal seperti jahe dan echinacea. Kedua tanaman ini memiliki kandungan antibakteri sehingga dapat membantu melawan bakteri penyebab penyakit.
Kandungan antiinflamasi didalamnya juga dapat membantu proses penyembuhan yang membuat demam lebih cepat turun
3. Kompres Air Hangat
Mengompres bagian lipatan tubuh dengan air hangat jadi cara mengatasi selanjutnya yang bisa dilakukan. Suhu panas yang dikeluarkan kompres dapat merangsang produksi keringat yang dapat membuat suhu tubuh menurun.
Kompres hanya juga dapat melancarkan peredaran darah sehingga dapat membuat tubuh terasa lebih nyaman.
4. Istirahat yang Cukup
Istirahat yang cukup adalah cara mengatasi meriang paling efektif. Pasalnya, saat meriang segala aktivitas yang membutuhkan tenaga lebih dapat membuat kondisi seseorang semakin parah.
Beristirahat membuat tubuh dapat fokus bekerja melawan bakteri, kuman, dan virus yang menginfeksi. Cara ini juga memberikan tubuh waktu untuk memulihkan kondisinya sembari membangun sistem kekebalan yang lebih kuat.
5. Minum Obat Meriang
Jika semua cara di atas sudah dilakukan tapi tak juga berhasil, kamu bisa mengonsumsi obat meriang. Umumnya obat meriang memiliki kandungan antipiretik yang berfungsi untuk mengurangi demam.
Pilih obat dengan kandungan parasetamol atau obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti ibuprofen.
Meski jadi kondisi yang umum dialami, meriang tidak boleh diremehkan. Kondisi ini bisa saja menjadi gejala awal untuk penyakit lain yang membutuhkan penangan profesional. Jika gejala meriang semakin parah, ada baiknya kamu segera mengunjungi dokter atau fasilitas kesehatan terdekat.
Semoga lekas sembuh, ya.
Sumber:
Cleveland Clinic. Chills: Causes & Treatment. https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/21476-chills#:~:text=They're often a sign,chills%2C see your healthcare provider.
Healthline. What You Should Know About the Chills. https://www.healthline.com/health/chills#when-to-seek-help
Medical News Today. What Causes Chills?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/chills