8 Buku Self Improvement untuk Bantu Lawan Depresimu, Yuk Baca di 2020!
Selalu ada jalan!
Depresi adalah gangguan suasana hati yang dibarengi dengan suasana sedih bahkan ketakutan. Setiap orang pernah mengalami depresi dengan tingkatan tertentu. Mulai dari depresi ringan, moderat hingga depresi berat. Depresi tidak bisa dianggap main-main. Pasalnya, depresi dapat menyebabkan hal-hal yang membahayakan. Salah satunya adalah bunuh diri.
Banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi perasaan depresi. Mulai dari berkonsultasi ke psikolog hingga melakukan hal sederhana seperti membaca buku self improvement. Buku selft improvement adalah buku yang di dalamnya memiliki power untuk memberikan instruksi, informasi, dan masukan kepada pembaca mengenai pengembangan diri bahkan problem solving. Berikut ini Jakmall.com telah merangkum 8 buku self improvement untuk bantu melawan depresimu.
1. "Sebuah Seni untuk Bersifat Bodo Amat" akan mengajarkanmu memprioritaskan hal penting saja
Buku ini hadir dengan judul asli The Subtle Art of Not Giving a Fck: A Counterintuitive Approach to Living a Good Life. Sejak perilisannya pada Februari 2018 lalu, buku ini sempat menjadi best seller. Sebagai penulis, Mark Manson ingin menegaskan bahwa ada hal-hal kurang penting yang tidak seharusnya dipikirkan. Fokuskan terhadap sesuatu yang penting dan berpengaruh besar terhadap kehidupan.
Dalam buku Sebuah Seni untuk Bersifat Bodo Amat, Mark juga menjelaskan mengenai pengalaman hidup dan beberapa tokoh yang menginspirasi. Buku ini pas banget buat kamu yang sedang berada di titik terendah.
Klik di sini! Buat dapetin pembatas buku unik mulai dari Rp2.700!
2. Pesan dalam buku "Breakthrough!" akan membuat pikiran semakin positif
Pernah gak sih kamu merasa jadi orang yang paling menyedihkan? Ya, hal ini bisa terjadi karena berbagai faktor, misalnya permasalahan yang bertubi-tubi dan kurangnya support dari orang sekitar.
Jika kamu melihat orang-0rang sukses dan menginspirasi di luar sana, mereka bukanlah hidup tanpa masalah atau beban. Mereka berhasil melewati rintangan dengan Breakthrough! atau terobosan untuk keluar dari masalah. Breakthrough! akan mengajarkan kamu berpikir lebih positif.
3. Jenny Lawson merangkum pengalamannya lewat "A Funny Book About Horrible Things"
Buku ini merupakan buku kedua dari jurnalis sekaligus penulis Jenny Lawson. Lawson pernah mengalami kecemasan dan depresi yang tertuang pada buku A Funny Book About Horrible Things. Pada buku ini terdapat humor yang menghibur. Buku ini akan membantu kamu untuk menyadari bahwa kamu tak sendiri menghadapi situasi sulit.
4. "10% Happier" akan membawamu kepada pengalaman Dan Harris sebagai pembawa berita
Harris menuliskan pengalaman pribadinya yang penuh adrenalin. Mulai dari meliput berita di tempat berbahaya hingga mendapat hambatan saat membawa acara siaran langsung. Dalam buku ini akan dijelaskan bagaimana cara memanajemen emosi lewat meditasi.
Agar lebih rapi, susun bukumu di rak buku portable, ada diskon menarik loh!
5. "Hardcore Self Help: F**K Depression" dapat membantumu menyelesaikan masalah dengan realistis
Ini adalah buku self-help untuk orang-orang yang biasanya tidak suka buku self-help. Dalam bukunya, sang penulis Robert Duff memposisikan diri sebagai teman. Buku ini akan mengajarkanmu langkah-langkah menyelesaikan masalah secara realistis.
6. Lewat "How to Weep in Public", Jacqueline Novak akan membuatmu tak merasa sendiri
Setiap orang memiliki masalahnya masing-masing. Pada bukunya, komedian Jacqueline Novak membagikan pengalaman pribadinya yang penuh lika liku. Salah satunya adalah dipecat dari pekerjaan setelah tidur selama 28 jam. Buku ini penuh dengan humor sehingga tidak membosankan. Lewat bukunya, Jacqueline Novak mencoba memberikan support terhadap pembaca yang sedang mengalami depresi.
7. "You are a Badass" adalah sebuah buku best seller yang berhasil menginspirasi banyak orang
Lewat "You are a Badass", Jen Sincero, menyajikan 27 bab penuh cerita penuh inspirasi yang berisikan nasihat bijak. Buku ini akan mendorongmu untuk menghentikan perilaku menyabotase diri sendiri yang bisa menghalangimu untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan.
8. "Reasons to Stay Alive" dapat mengajarkanmu untuk lebih menghargai hidup
Buku ini ditulis oleh novelis Matt Haig dan telah rilis pada tahun 2015. Ini merupakan memoir yang dituliskan berdasarkan pengalaman hidup sang penulis dengan Major Depressive Disorder dan Anxiety Disorder. Pada usia 24 tahun, Matt hidup dengan depresi yang berat. Matt akan menjabarkan bagaimana cara ia lebih menghargai kehidupan di tengah depresi yang sedang melanda.
Nah, itu dia rekomendasi 8 buku self improvement yang berisi tentang pengalaman dan nasihat dalam menghadapi perasaan depresi. Lewat buku-buku tersebut kita dapat menarik kesimpulan jika setiap orang mempunyai berbagai masalah dan pernah ada dalam masa-masa yang kelam. Tuhan tidak akan memberikan cobaan di luar batas kemampuan.
So, harus tetap semangat ya Jakmallers!
Hilangkan rasa bosan dengan beraktivitas pakai produk Xiaomi yuk!
Baca terus Jakmall Blog untuk informasi seputar tips terkini lainnya!