Tenis Lapangan: Teknik Dasar dan Cara Bermainnya
Pelajari berbagai teknik dasar dan cara bermain teknik lapangan agar kamu bisa bermain seperti atlet profesional!
Kamu pasti sudah tidak asing dengan tenis lapangan, bukan? Tenis lapangan merupakan olahraga yang melibatkan dua pemain (singles) atau dua pasangan (ganda) yang saling berhadapan di lapangan.
Tujuan utama olahraga ini adalah mencetak poin dengan cara melemparkan bola ke sisi lapangan lawan tanpa mengenai net atau dipukul balik ke area lapangan kita.
Sama seperti bulu tangkis, tenis lapangan juga memerlukan raket untuk bermain. Bedanya, badminton menggunakan shuttlecock atau kok, sedangkan tenis lapangan menggunakan bola tenis berwarna hijau.
Penasaran bagaimana teknik, sistem skor, dan cara bermain tenis lapangan? Simak artikel ini sampai habis supaya kamu bisa bermain layaknya seorang pro!
Teknik Dasar
Sebelum bermain, kamu perlu mengetahui dasar-dasar cara memegang raket, posisi tubuh, dan cara memukul bola tenis berikut ini.
1. Memegang Raket
Olahraga satu ini memerlukan teknik khusus dalam memegang raket yang memudahkan kamu mengayunkan segala arah. Selain itu, cara memegang raket juga memengaruhi kontrol, tenaga, dan arah pukulan.
• Continental grip
Teknik ini ideal untuk memukul bola dari lawan. Pegang raket dengan kedua tangan. Pastikan telapak tangan dan jari-jari tangan menggenggam gagang raket secara keseluruhan.
Continental grip umumnya digunakan untuk teknik pukulan seperti servis, voli, dan overhead. Teknik ini membuat pemain lebih fleksibel dalam melakukan berbagai pukulan serta mengontrol arah bola dengan lebih baik.
• Eastern grip
Jika baru mulai belajar tenis lapangan, teknik eastern grip cocok untukmu. Cara melakukannya adalah dengan menggenggam bagian belakang raket dengan kedua tangan.
Saat melakukan teknik ini semua bagian tangan seperti telapak dan jari harus menyentuh gagang raket agar bisa memukul bola secara maksimal.
Grip ini cocok digunakan pada permukaan lapangan yang memiliki laju cepat.
• Semi-western grip
Teknik berikutnya adalah semi-western grip yang biasanya digunakan dalam pukulan forehand topspin. Pegang raket dengan tangan terbuka dan genggam gagang raket sedikit di sebelah kanan atas, sehingga ibu jari berada di sebelah kiri atas gagang raket.
• Western grip
Last but not least adalah western grip yang dikenal sebagai teknik paling sulit untuk di dunia tenis lapangan. Pegang raket dengan tangan terbuka dan genggam bagian kanan atas sehingga ibu jari berada di sebelah kiri atas gagang raket.
2. Posisi Siap
Posisi siap merupakan posisi yang diugunakan saat menunggu lawan melakukan servis atau pukulan balik agar kamu bisa mengembalikan bola dengan maksimal.
Untuk melakukan posisi ini, kamu harus sedikit membungkukkan badan ke arah depan sembari menekuk lutut dan memosisikan raket di depan badan. Arahkan pandangan mata tertuju pada bola dan gerakan raket lawan main.
Pemain harus selalu dalam posisi siap setiap lawan hendak melakukan pukulan. Jangan lupa untuk selalu menjaga keseimbangan agar tubuh dapat leluasa bergerak ke berbagai arah untuk menerima bola dari lawan.
3. Memukul Bola
Olahraga tenis memiliki beberapa teknik pukulan, diantaranya forehand, backhand, servis, volley, dan overhead.
• Forehand
Forehand dilakukan dengan memukul bola menggunakan sisi depan raket saat bola berada di sisi yang sama dengan tangan yang digunakan untuk memukul. Gunakan tangan dominan untuk memegang raket dan ayunkan raket dari belakang ke depan untuk memukul bola.
• Backhand
Jenis pukulan ini dilakukan dengan memukul bola menggunakan sisi belakang raket saat bola berada di sisi yang berlawanan dengan tangan yang digunakan untuk memukul. Kamu bisa memegang raket dengan satu tangan (backhand tunggal) atau dua tangan (backhand ganda) dan ayunkan raket untuk memukul bola.
• Servis
Servis adalah pukulan pertama yang dilakukan pada setiap permainan. Pemain berdiri di belakang garis servis, melemparkan bola ke udara, dan memukul bola dengan raket untuk mengirim bola ke lapangan lawan.
• Volley
Teknik pukulan volley atau voli dilakukan dengan cara memukul bola sebelum bola menyentuh permukaan lapangan. Pemain berdiri di dekat net dan menggunakan pukulan pendek untuk mengirim bola kembali ke sisi lawan sebelum bola jatuh ke lapangan.
• Overhead
Pukulan overhead adalah pukulan yang dilakukan dengan cara mengangkat raket di atas kepala dan memukul bola dengan ayunan ke bawah untuk mengembalikan kembali ke sisi lawan. Biasanya, teknik ini digunakan saat pemain berada di posisi tengah atau belakang lapangan dan bola melambung tinggi.
Cara Bermain Tenis Lapangan
Sistem skoring pada tenis lapangan mengacu pada aturan International Tennis Federation (ITF). Olahraga ini terdiri dari 3 set permainan, jika pemain dapat mengungguli skor dari lawan pada 2 set pertama, pemain tersebut akan menjadi pemenang.
Berikut istilah-istilah yang ada dalam olahraga tenis lapangan:
1. Game (poin)
Untuk memperoleh 1 poin, pemain harus memenangi bola dari lawan sebanyak 4 kali. Skor pertama = 15 poin, skor kedua = 30 poin, skor ketiga = 40 poin, skor keempat = 1 poin (game). Untuk memenangi satu set, pemain harus merebut 6 game (tanpa tie break).
2. Deuce (skor seri)
Deuce terjadi apabila kedua pemain memiliki skor yang sama yaitu 40. Jika deuce terjadi, salah satu pemain harus memenangi bola dua kali berturut-turut untuk mencapai game.
3. Advantage Game
Istilah ini terjadi saat salah satu pemain memenangi bola pertama setelah deuce (skor seri).
4. Advantage Set
Advantage set terjadi saat salah satu pemain merebut game 6 setelah posisi poin 5-5.
5. Tie Break
Tie break merupakan situasi di mana kedua pemain saling mendapat game 6-6. Normalnya, pemain harus mencapai skor 7 untuk memenangi game. Apabila skor 6 sama, maka selisih dua poin harus dicari (8-6, 9-7, 10-8, dan seterusnya).
Setelah mengetahui teknik dasar dan cara bermain tenis lapangan, kamu bisa ajak teman atau keluarga untuk bermain bersama. Nah, sebelum bermain, jangan lupa untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu ya!
Selamat memulai petualangan tenis lapanganmu!