Cara Makan Gorengan yang Aman di Bulan Ramadhan
Makan gorengan di bulan puasa ternyata kurang menyehatkan. Berikut adalah cara aman konsumsi gorengan di bulan puasa.
Siapa yang tidak suka gorengan sebagai menu berbuka? Murah, nikmat, dan mudah ditemukan membuat gorengan menjadi menu takjil favorit umat Muslim dari berbagai kalangan.
Namun, kita perlu tahu bahwa gorengan mengandung minyak yang tinggi, di mana minyak dapat mengganggu kesehatan tubuh jika dikonsumsi secara sembarangan. Lalu, bagaimana cara menikmati gorengan agar tidak mengganggu kesehatan?
Olah Gorengan dengan Tepat
Untuk membuat gorengan yang nikmat, dibutuhkan wajan yang mampu menampung banyak minyak dan menahan suhu yang cukup panas. Dengan minyak bersuhu panas, gorengan akan memiliki tekstur garing yang nikmat. Namun, jika kamu perhatikan gorengan-gorengan yang ada di pinggir jalan, minyak yang digunakan biasanya sudah hitam dan tampak membahayakan untuk tubuh.
Pengolahan gorengan yang tepat akan memberikan rasa dan kenikmatan yang sama, tanpa meningkatkan risiko kesehatan. Kamu bisa menggunakan minyak baru yang tidak tercampur dengan bahan makanan lain. Minyak yang kotor atau dipakai lebih dari 2 kali memiliki zat karsinogenik atau penyebab kanker yang tinggi, karena itu usahakan untuk menggunakan minyak yang bersih.
Selain menggunakan minyak bersih, kamu juga bisa mengolah gorengan dengan alat masak lain seperti air fryer. Air fryer menggunakan suhu panas untuk mengeringkan bahan makanan. Dengan begitu, kamu tidak memerlukan minyak dengan jumlah banyak dan dapat menikmati gorengan yang lebih sehat.
Konsumsi dalam Jumlah Terbatas
Makan gorengan di saat berbuka puasa memang nikmat. Namun, ada kalanya untuk istirahat dan mengganti menu berbuka dengan makanan lain. Terus menerus mengkonsumsi gorengan dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti panas dalam, radang tenggorokan, hingga meningkatnya berat badan akibat konsumsi tepung dan minyak berlebih.
Ada banyak sekali menu alternatif berbuka yang jauh lebih sehat seperti buah-buahan, es kelapa segar, kue basah maupun kering, dan masih banyak lagi. Dengan menu berbuka yang bervariasi, kamu tidak akan merasa bosan dan tubuh juga tidak menimbun kandungan yang sama dari satu makanan.
Namun, jika kamu masih ingin mengkonsumsi gorengan setiap buka puasa, ada kalanya untuk membatasi jumlah yang masuk. Usahakan untuk tidak memakan lebih dari 3 potong gorengan dalam sehari.
Kamu juga bisa menghindari gorengan yang tinggi minyak dan tepung seperti bakwan atau cireng. Dengan memilih dan membatasi gorengan saat berbuka, kamu tetap bisa menikmati kenikmatan gorengan tanpa merasakan dampak buruknya.
Perbanyak Minum Air Putih
Untuk mengurangi minyak berlebih yang masuk ke dalam tubuh karena terlalu sering menyantap gorengan, kamu bisa mengkonsumsi air putih lebih banyak. Banyak studi menyatakan bahwa konsumsi air yang tinggi dapat memicu proses lipolisis, yaitu proses pembakaran lemak sebagai energi tubuh. Dengan begitu, kadar lemak di tubuhmu akan lebih rendah daripada orang-orang yang jarang minum air putih.
Selain membantu menurunkan kadar lemak dalam tubuh, air putih juga dapat melancarkan metabolisme dan membuat tubuh lebih cepat kenyang. Dengan begitu, kamu tidak akan mengkonsumsi gorengan secara berlebih.
***
Kenikmatan gorengan di saat berbuka puasa memang sulit dikalahkan. Namun, kamu perlu menjaga kondisi tubuh agar tidak mengkonsumsi gorengan secara terus menerus. Gunakan minyak yang bersih, kurangi konsumsi gorengan berlebih, dan perbanyak konsumsi air putih. Tiga tips tersebut bisa kamu terapkan agar bisa menikmati gorengan dengan aman di bulan Ramadhan.
