Cara Memasang Wallpaper Dinding yang Rapi dan Anti Ribet
Apakah kamu mulai bosan dengan warna dinding saat ini dan ingin memberikan sentuhan baru pada tampilan interior rumahmu? Memasang wallpaper dinding adalah solusi yang efektif dan kreatif.
Dalam dunia desain interior, wallpaper dinding telah menjadi pilihan populer untuk mengubah tampilan ruangan dengan cepat. Tidak hanya menghadirkan motif dan warna yang menarik, dekorasi ini juga menambah dimensi serta kesan artistik mendalam pada setiap ruang.
Penggunaan wallpaper dinding tidak hanya bermanfaat untuk penampilan estetika, tetapi juga dapat menambah daya tahan dinding. Wallpaper dinding cenderung lebih tahan terhadap gesekan dan luntur akibat sinar matahari.
Meskipun terdengar rumit, dengan cara yang benar dan sedikit keterampilan, kamu dapat memasang wallpaper sendiri tanpa harus memanggil profesional sekaligus menghemat anggaran!
Cara Memasang Wallpaper Dinding
Nah, sebelum mulai pemasangan, ada baiknya kamu menyimak langkah-langkah memasang wallpaper dinding berikut agar mendapatkan hasil yang memuaskan.
1. Bersihkan Dinding
Tahap yang paling utama sebelum memasang wallpaper dinding adalah memastikan dinding dalam kondisi bersih dari paku, kering, dan datar. Jika ada noda atau permukaan yang tidak rata, sebaiknya dihaluskan terlebih dahulu.
Jika dinding baru dicat, biarkan cat mengering sempurna sebelum memasang wallpaper. Hal ini dilakukan karena tumpukan debu atau permukaan dinding yang masih basah dapat membuat wallpaper lebih sulit melekat.
Untuk mengatasinya, kamu bisa mengelupas lapisan cat rumah dan menambalnya dengan adonan semen. Kamu juga dapat melakukan langkah ini pada permukaan bolong bekas paku yang menancap.
2. Ukur Tinggi dan Lebar Dinding
Langkah kedua adalah mengukur tinggi dan lebar dinding. Kamu dapat mengukurnya menggunakan meteran atau penggaris, lalu gunakan hasil pengukuran ini untuk membuat pola pada wallpaper.
Untuk mengukur tinggi, letakkan meteran dari sudut atas ke titik di mana kamu ingin wallpaper berakhir, lalu baca ukurannya. Untuk mengukur lebar, tarik meteran secara horizontal dari satu sisi ke sisi lain dinding, lalu baca ukurannya.
Jangan lupa tambahkan ruang ekstra untuk penyesuaian dan pastikan mengukur elemen tambahan seperti jendela dan pintu jika ada. Kesalahan dalam pengukuran dapat mengakibatkan hasil pemasangan yang tidak rapi.
3. Gambar Garis Lurus
Tahap berikutnya adalah menggambar garis lurus sebagai patokan untuk menempel wallpaper ke dinding. Langkah ini penting agar wallpaper yang dipasang dapat lebih rapi dan presisi.
Agar lebih mudah, kamu bisa menggunakan plumb bob. Alat ini terdiri dari massa berat yang diikat pada ujung tali. Saat massa bergerak bebas, tali akan membentuk garis vertikal yang tegak lurus terhadap permukaan tanah.
4. Oleskan Lem pada Wallpaper Dinding
Sebelum mengoleskan lem, potong wallpaper dinding sesuai dengan tinggi dan lebar dinding yang telah diukur sebelumnya. Setelah dipotong, oleskan lem pada bagian belakang wallpaper dinding menggunakan kuas.
Pastikan untuk mengoleskan lem secukupnya, hindari mengoleskan terlalu banyak karena dapat menimbulkan kerutan pada wallpaper. Namun, jangan mengoleskan lem terlalu dikit juga karena wallpaper tidak akan menempel ke dinding.
Selain itu, pastikan juga kuas yang digunakan memiliki bulu yang tidak mudah rontok karena bulu yang rontok dapat menimbulkan tekstur saat wallpaper ditempelkan ke dinding.
5. Tempelkan Wallpaper ke Dinding
Setelah mengoleskan lem, kamu bisa memaasang wallpaper ke dinding. Mulai pemasangan dari sudut atas dinding. Tambahkan sedikit lem pada bagian ujung wallpaper agar dapat menempel semakin rekat.
Saat proses menempelkan wallpaper, pastikan permukaan kertas telah menempel ke dinding secara sempurna dan tidak ada gelembung udara di dalamnya. Hal ini agar permukaan wallpaper tidak mudah lepas dan terlihat lebih rapi.
6. Sesuaikan Posisi Wallpaper dan Ratakan Gelembung
Setelah selesai menempelkan lembar pertama, lanjutkan menempel lembar wallpaper berikutnya dengan menggabungkan pola secara hati-hati. Pastikan pola tetap sejajar dan tidak bergeser. Gunakan roller atau alat penghalus udara untuk meratakan permukaan dan menghilangkan gelembung udara.
Kamu juga dapat menggunakan kain perca untuk meratakan wallpaper. Mulailah meratakan dari bagian tengah dan tarik hingga keluar. Hindari meratakan dari bagian ujung agar gelembung udara di dalamnya dapat lebih rata.
7. Finishing dengan Memotong Sisa Wallpaper
Setelah seluruh bagian ditempelkan, seka wallpaper dengan lembut menggunakan lap bersih untuk menghilangkan kelebihan lem. Potong sisa-sisa wallpaper dengan gunting agar permukaannya terlihat lebih rapi dan sesuai di dinding.
Untuk bagian yang kecil dan sempit seperti sudut dinding, gunakan cutter untuk memotong sisa-sisa wallpaper. Pastikan gunting dan cutter yang digunakan dalam kedaan tajam agar tidak merusak permukaan wallpaper, ya!
Kesabaran dan ketelitian merupakan dua hal yang diperlukan dalam memasang wallpaper dinding. Walaupun menantang, tetapi akan ada rasa puas tersendiri saat melihat wallpaper yang dipasang sendiri terlihat rapi dan cantik.
Selamat mencoba!