Cara Memilih Sunscreen yang Tepat Sesuai Tipe Kulit

Mengaplikasikan sunscreen atau tabir surya ke kulit sebelum beraktivitas merupakan sebuah kewajiban terlebih jika kamu harus berada di bawah sinar matahari sepanjang hari.

Namun, sebelum menggunakan tabir surya, kamu harus memerhatikan tingkat SPF, perlindungan spektrum luas, kandungan bahan, dan tipe kulit agar mendapatkan perlindungan yang optimal.

Jenis-Jenis Sunscreen

Berfungsi melindungi kulit dalam menghalangi radiasi sinar ultraviolet (UV), ada tiga jenis tabir surya yang harus kamu tahu yaitu, chemical sunscreen, physical sunscreen, dan hybrid sunscreen. Meski memiliki fungsi yang sama, dua jenis pertama tetap memiliki perbedaan.

Physical sunscreen terbuat dari titanium serta zinc oksida. Tabir surya jenis ini bekerja dengan membelokkan sinar UV A dan UV B. Chemical sunscreen tidak berwarna dan terasa ringan di kulit, mengandung Avobenzone, oxybenzone, dan octocrylene.

Sedangkan, hybrid sunscreen adalah kombinasi kelebihan dari chemical sunscreen dan physical sunscreen yang dinilai dapat memberikan perlindungan lebih efektif dibandingkan kedua tipe tabir surya lainnya.

Untuk kandungan SPF, umunya tabir surya memiliki tiga tingkatan 15, 30, hingga 50. Besaran SPF menentukan kemampuan melindungi kulit dari sinar UV. Pilihlah tabir surya minimal SPF 30 dan maksimal SPF 50 dengan PA+++.

Ketika memilih tabir surya, pilihlah yang tahan air dan gesekan untuk meminimalisir lunturnya perlindungan akibat aktivitas yang kamu jalankan. Hindari tabir surya yang mengandung paraben, wewangian, dan pewarna.

Gunakan sunscreen sesuai dengan jenis kulit. Terpenting, pilih sunscreen dengan formula hypoallergenic, dan non-comedogenic untuk kulit berjerawat sehingga tidak menyumbat pori-pori.

Cara Memilih Sunscreen Sesuai Jenis Kulit

Setelah mengetahui jenis-jenis sunscreen yang ada di pasaran, kini saatnya kamu simak beberapa tips memilik sunscreen yang sesuai dengan jenis kulit.

1. Kulit Normal

Kamu yang memiliki kulit normal mungkin lebih mudah dalam pencarian tabir surya, karena jenis kulit ini lebih mudah beradaptasi dengan tekstur, kandungan, dan sifat lainnya dari produk skincare.

Kulit normal memiliki ciri seperti, kelembapan yang pas (tidak berminyak atau kering), jarang memiliki masalah kulit seperti pori-pori yang tampak besar, jerawat, dan tidak mudah iritasi.

Kamu bisa memilih physical sunscreen atau chemical sunscreen, baik bertekstur gel, krim, atau losion. Sesuaikan bahan aktif di dalamnya dengan kebutuhan kulitmu, ya.

2. Kulit Berminyak

Cara memilih sunscreen untuk kulit berminyak adalah dengan membeli produk dengan kandungan titanium dioksida dan zinc oksida. Selain itu, alih-alih menggunakan tabir surya berbahan dasar minyak, pilihlah produk dari bahan air.

Mengapa demikian? Kulit berminyak memiliki tingkat kelembapan yang cukup tinggi karena produksi sebum atau minyak yang berlebih. Hal ini menyebabkan pori-pori pada kulit berminyak akan lebih mudah tersumbat dan muncul komedo, beruntusan, dan jerawat.

Penggunaan tabir surya yang terbuat dari air bertujuan agar mudah terserap ke dalam kulit dan tidak menyumbat pori.

Untuk jenis kulit berminyak gunakan sunscreen dengan finish matte atau powder untuk mencegah meningkatnya produksi minyak.

3. Kulit Kering

Para pemilik kulit kering dapat menggunakan tabir surya dengan tekstur krim dan melembapkan. Kulisdt kering memiliki ciri sedikitnya kadar minyak, pori-pori yang sangat kecil, garis halus lebih terlihat, serta mudah mengelupas.

Pilih tabir surya yang memberikan perlindungan spektrum luas atau broad spectrum. Perlindungan ini efektif menghalau dampak buruk dari sinar UV A dan UV B yang berbahaya untuk kulit.

Selain itu, tabir surya mineral dengan bahan aktif yang melembapkan seperti hyaluronic acid berbentuk krim atau losion juga bisa kamu pertimbangkan. Tekstur yang kental dapat melindungi dan melembapkan kulit secara bersamaan.

4. Kulit Sensitif

Kulit sensitif biasanya rawan mengalami iritasi yang disebabkan oleh sinar UV, perubahan cuaca, kandungan bahan skin care, dan lainnya. Kulit akan bereaksi dengan ciri seperti gatal, kemerahan, atau muncul breakout.

Cara memilih sunscreen untuk kulit sensitif cukup sebenarnya cukup tricky karena beberapa bahan aktif dalam tabir surya bisa jadi pemicu iritasi. Namun, bukan berarti hal ini tidak bisa dilakukan, ya!

Pilih tabir surya yang diformulasikan khusus untuk kulit sensitif tanpa bahan tambahan seperti paraben, SLS, pewarna, parfum, pengawet, dan aneka zat aditif lainnya.

5. Kulit Kombinasi

Sedangkan, jika jenis kulit kamu kombinasi, pilih tabir surya yang dapat menghidrasi namun tidak berminyak.

Para pemilik kulit kombinasi dianjurkan menggunakan sunscreen yang memiliki kandungan seperti vitamin A atau hyaluronic acid. Penting untuk memilih produk dengan klaim non-komedogenik agar tidak menimbulkan komedo di bagian hidung.

Mempraktekkan cara memilih suncsreen yang tepat memang bukan hal yang mudah. Namun, cara ini bisa dilakukan untuk menjaga kondisi kulit tetap sehat hingga tua nanti.

Jangan lupa untuk melihat kandungan, tekstur, kemampuannya dalam melindungi kulit, dan terpenting sesuai dengan jenis kulit supaya kamu gak salah lagi dalam membeli dan menggunakan sunscreen.

Selamat mencoba!