8 Cara Menghilangkan Beruntusan di Wajah yang Ampuh dan Mudah
Beruntusan di wajah bisa menjadi masalah kulit yang lebih serius jika tidak segera ditangani. Simak cara menghilangkan beruntusan berikut ini.
Beruntusan di wajah memang jadi salah satu hal menyebalkan. Meskipun kecil-kecil, masalah kulit ini bisa membuat tekstur wajah jadi tidak rata. Beruntusan sering muncul di area wajah yang berminyak, seperti dahi, pipi, atau dagu, atau area lain.
Biasanya beruntusan tidak berbahaya dan tidak menyebabkan perangan seperti jerawat, tetapi bisa jadi tanda bahwa kulit kamu sedang bermasalah atau ada hal yang perlu diperhatikan. Selain itu, beruntusan juga sering membuat tidak percaya diri.
Namun, meskipun umumnya tidak berbahaya, kamu tetap harus memperhatikan kondisi kulitmu karena jika tidak ditangani dengan baik, bisa saja beruntusan berkembang menjadi masalah kulit lain, seperti jerawat atau iritasi yang lebih parah.
Apa Saja Penyebab Beruntusan?
Sebelum mengetahui cara menghilangkannya, kamu juga perlu mengetahui hal-hal yang menjadi penyebab beruntusan agar beruntusan di wajah dapat ditangani dengan cara yang tepat. Penyebab beruntusan di wajah antara lain:
- Kulit kering. Kulit yang kering bisa menyebabkan sel-sel kulit mati menumpuk dan membentuk beruntusan. Oleh karena itu, penting selalu menjaga kelembapan kulit.
- Jerawat kecil (Milia). Beruntusan bisa muncul karena jerawat kecil yang tertutup oleh minyak dan sel kulit mati. Ini biasanya terjadi di area wajah seperti dahi, pipi, atau dagu.
- Produksi minyak berlebih. Kalau kulit memproduksi minyak berlebih, pori-pori bisa tersumbat dan membentuk beruntusan kecil yang membandel.
- Sisa produk kosmetik. Sisa makeup atau skincare yang tidak cocok terkadang bisa menyumbat pori-pori dan membuat beruntusan. Pastikan untuk selalu bersihkan wajah dengan baik.
- Infeksi bakteri. Bakteri yang menumpuk di wajah bisa merusak pori-pori dan menyebabkan beruntusan atau jerawat kecil.
- Penggunaan skincare yang tidak cocok. Skincare yang mengandung bahan keras atau yang tidak cocok dengan kulit bisa menyebabkan reaksi beruntusan.
- Paparan polusi. Debu, asap, dan polusi bisa membuat pori-pori tersumbat dan akhirnya muncul beruntusan di kulit wajah.
- Hormon tidak stabil. Perubahan hormon, misalnya saat menstruasi atau kehamilan, bisa memengaruhi produksi minyak dan menyebabkan beruntusan.
- Diet yang tidak sehat. Mengkonsumsi makanan yang berminyak dan manis berlebih juga bisa merangsang produksi minyak berlebih dan membuat beruntusan.
- Stres. Stres berlebih bisa mempengaruhi keseimbangan hormon dan akhirnya berdampak pada kulit, salah satunya menyebabkan beruntusan.
Cara Menghilangkan Beruntusan
Beruntusan dapat diatasi dengan perawatan yang tepat. Walaupun terlihat sepele, mengatasi beruntusan membutuhkan kesabaran dan konsistensi agar kulit kembali halus dan sehat. Yuk, simak beberapa cara menghilangkan beruntusan berikut ini.
1. Rutin Mencuci Wajah
Rutin mencuci wajah merupakan cara menghilangkan beruntusan yang pertama perlu dilakukan. Cucilah wajah secara rutin dua kali sehari, pagi dan malam dengan menggunakan sabun khusus wajah yang sesuai dengan jenis kulit kamu.
Gunakan air dingin untuk mencuci wajah, jangan gunakan air yang terlalu panas karena bisa membuat kulit menjadi iritasi. Pastikan juga setelah mencuci wajah, wajah kamu benar-benar bersih dari sabun, supaya sisa sabun tidak menyumbat pori-pori.
Mencuci wajah membantu mengangkat minyak, debu, dan kotoran yang menempel di wajah sepanjang hari agar tidak menyumbat pori-pori. Namun, jangan berlebihan, ya, karena terlalu sering mencuci wajah bisa membuat kulit kering dan tambah rewel.
2. Lakukan Eksfoliasi
Melakukan eksfoliasi secara rutin sangat penting untuk menghempaskan beruntusan. Eksfoliasi adalah proses mengangkat sel kulit mati yang bisa menyumbat pori-pori. Lakukanlah eksfoliasi sebanyak 1-2 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ada dua jenis eksfoliasi yang bisa kamu coba, yaitu eksfoliasi fisik dan kimiawi. Eksfoliasi fisik seperti scrub mengandung butiran halus dan bisa digunakan untuk menggosok kulit secara lembut. Sementara eksfoliasi kimiawi, seperti yang mengandung AHA atau BHA, melarutkan sel kulit mati tanpa harus digosok.
3. Gunakan Pelembap
Cara menghilangkan beruntusan selanjutnya yang tidak kalah penting adalah menggunakan pelembap. Walaupun tipe kulit kamu berminyak atau beruntusan, kamu tetap wajib menggunakan pelembap, terutama setelah selesai melakukan eksfoliasi.
Pelembap berfungsi untuk membantu menjaga keseimbangan kelembapan kulit agar kulit terhidrasi dengan baik. Dengan demikian, bruntusan akan lebih mudah hilang karena kulit tidak menghasilkan minyak berlebih yang bisa menyumbat pori-pori.
Pilih pelembap yang cocok dengan jenis kulit kamu. Kalau kulit cenderung berminyak, cari pelembap yang ringan dan oil-free agar tidak membuat kulit semakin berminyak. Nah, kalau kulit kamu kering, cari pelembap yang bisa memberi hidrasi lebih dalam.
4. Gunakan Produk Salicylic Acid
Salicylic acid adalah bahan aktif yang bekerja dengan membersihkan pori-pori dari kotoran, minyak berlebih, dan sel kulit mati. Menggunakan produk yang mengandung salicylic acid bisa menjadi salah satu cara menghilangkan beruntusan yang ampuh.
Salicylic acid ini biasanya ada di beberapa produk skincare seperti toner, serum, atau cleanser. Setelah menggunakannya, jangan lupa untuk selalu pakai sunscreen di pagi hari karena salicylic acid bisa membuat kulit jadi lebih sensitif dengan sinar matahari.
5. Jangan Menekan Beruntusan
Jangan pernah menekan bruntusan kalau kamu tidak ingin kulit menjadi iritasi, luka, atau bahkan infeksi. Saat kamu memencetnya, kotoran dan bakteri dari tangan bisa masuk ke pori-pori, lho, yang malah membuat berutusan menjadi tambah parah.
Selain itu, memencet bruntusan juga bisa meninggalkan bekas seperti noda hitam atau bopeng yang susah hilang. Lebih baik biarkan beruntusan sembuh dengan sendirinya sambil dirawat menggunakan langkah dan produk skincare yang tepat.
6. Gunakan Produk Non-Comedogenic
Menggunakan produk skincare yang berlabel non-comedogenic adalah salah satu cara menghilangkan beruntusan yang efektif. Produk non-comedogenic tidak akan menyumbat pori-pori, sehingga cocok untuk kamu yang kulitnya mudah beruntusan.
Perhatikan label pada kemasan. Produk seperti pelembap, sunscreen, dan makeup non-comedogenic biasanya lebih ringan di kulit dan tidak meninggalkan residu yang memicu masalah kulit. Hindarilah produk yang mengandung coconut oil atau lanolin.
7. Gunakan Masker Oatmeal
Masker oatmeal ternyata bisa digunakan sebagai cara menghilangkan beruntusan yang alami dan efektif, lho. Oatmeal memiliki kandungan anti-inflamasi yang bisa membantu mengurangi peradangan serta menenangkan kulit yang sedang iritasi.
Selain itu, oatmeal juga berfungsi sebagai eksfoliator alami yang lembut, sehingga bisa membantu mengangkat sel kulit mati tanpa membuat kulit jadi kasar. Masker oatmeal ini juga bisa membantu menjaga kelembapan kulit, cocok untuk kulit kering.
8. Aplikasikan Clay Mask
Selain masker oatmeal, clay mask atau masker tanah liat juga cukup efektif untuk menghilangkan beruntusan. Masker jenis ini bekerja dengan cara menyerap minyak berlebih dan kotoran yang ada di dalam pori-pori, serta bisa mengurangi peradangan.
Gunakan clay mask ini seminggu sekali atau sesuai dengan kebutuhan kulit kamu. Jika kulitmu sangat berminyak, kamu bisa memakainya dua kali seminggu. Kalau kulit cenderung kering, cukup sekali seminggu saja supaya kulitmu tidak semakin kering.
Itulah sederet cara menghilangkan beruntusan yang ekfektif dan bisa kamu coba sendiri di rumah. Kalau sudah coba cara-cara di atas tetapi beruntusan tidak hilang, kamu harus konsultasi ke dokter kulit untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Nah, untuk menjaga kesehatan kulit dan agar perawatan kulit wajah semakin optimal, kamu bisa menggunakan alat perawatan dan kecantikan lainnya seperti alat uap wajah, alat pijat wajah, gua sha, alat pijat mata, face roller, hingga sikat mandi.