8 Cara Meningkatkan Imun Tubuh Agar Terus Sehat
Pergantian musim membuat cuaca terasa lebih lembap dan panas yang berujung meningkatnya pertumbuhan bakteri serta virus. Kondisi ini tentunya membuat seseorang mudah terinfeksi yang akhirnya membuat tubuh jatuh sakit.
Di saat inilah daya tahan tubuh atau imun mendeteksi sekaligus melawan virus dan bakteri penyebab penyakit. Namun, apabila daya tahan tubuh melemah, maka kemampuan untuk melawan penyakit juga menurun.
Cara Meningkatkan Imun Tubuh
Lalu, bagaimana cara meningkatkan imunitas tubuh? Agar sistem kekebalan tubuh bisa bekerja dengan baik dan maksimal, kamu perlu melakukan serangkaian tindakan berikut secara berkala.
1. Rutin Berolahraga
Rutin berolahraga selama 30 menit setiap hari atau 150 menit/minggunya adalah langkah pertama untuk membuat tubuh semakin sehat. Banyak manfaat yang kamu dapatkan dengan olahraga secara teratur dan konsisten, seperti mencegah obesitas, menekan risiko osteoporosis, serta infeksi akibat virus dan bakteri.
Rajin berolahraga turut memberikan dampak positif bagi kesehatan mental karena dapat meringankan stres, memperbaiki suasana hati, meningkatkan rasa percaya diri, dan tentunya daya tahan tubuh.
2. Konsumsi Makanan Bergizi
Selain olahraga, kamu juga perlu menjaga makanan yang dikonsumsi sehari-hari untuk meningkatkan imunitas. Konsumsi makanan yang kaya akan nutrisi seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, daging tanpa lemak, ikan, tahu, serta susu rendah lemak.
Pastikan juga kamu mendapatkan cukup vitamin dan mineral seperti vitamin C, vitamin D, vitamin E, seng, selenium untuk menjaga kekebalan tubuh.
3. Hindari Rokok dan Alkohol
Merokok dan minum alkohol berlebih dapat merusak sistem kekebalan tubuh. Bahkan, perokok aktif bisa memiliki risiko tinggi untuk mengalami infeksi paru dan asap rokok juga bisa menimbulkan bahaya bagi yang menghirupnya.
4. Tidur Cukup dan Berkualitas
Kurang tidur dapat menurunkan imunitas tubuh dan membuatmu rentang terkena penyakit. Inilah sebabnya tidur yang cukup dan berkualitas sangatlah penting.
Tidur yang baik membantu tubuh memperbaiki dan memperbarui sel-sel, termasuk sel kekebalan tubuh. Orang dewasa membutuhkan waktu tidur sekitar 7-8 jam per hari, sedangkan anak-anak dan remaja membutuhkan waktu sekitar 8-10 jam per hari.
5. Minum Air yang Cukup
Dehidrasi dapat memicu terjadinya nyeri kepala, sulit fokus, hingga berpengaruh pada penurunan sistem imunitas tubuh. Minum air secara cukup akan membantu menjaga hidrasi tubuh secara optimal dan menjaga imunitas tubuh. Menjaga hidrasi tubuh dapat meningkatkan kelancaran sistem metabolisme.
6. Konsumsi Vitamin
Jika kamu kesulitan memenuhi kebutuhan gizi melalui makanan, pertimbangkan konsumsi suplemen vitamin dan mineral. Kamu bisa mengonsumsi vitamin atau suplemen penambah imun tubuh yang mengandung vitamin C, vitamin D, vitamin E, dan zinc.
Namun, konsultasikan dengan tenaga kesehatan profesional atau dokter sebelum mengonsumsi vitamin agar kamu mendapatkan dosis yang tepat.
7. Berjemur di Pagi Hari
Salah satu vitamin yang diperlukan oleh tubuh untuk meningkatkan imunitas adalah vitamin D. Berjemur di bawah sinar matahari di pagi hari pada pukul 08:00 - 09:00 WIB selama 10-15 menit per hari sebanyak 2-3 kali dalam seminggu untuk meningkatkan produksi vitamin D pada tubuh.
8. Rajin Cuci Tangan
Cuci tangan secara menyeluruh dan teratur saat sebelum dan sesudah makan, usai menggunakan toilet, setelah memegang hewan, berada di dekat orang yang sedang sakit, atau setelah menggunakan moda transportasi umum adalah langkah penting terakhir untuk melindungi diri dari kuman penyebab penyakit.
Itu dia beberapa cara yang bisa kamu praktikan untuk meningkatkan imun tubuh agar bisa terus sehat. Ingatlah bahwa meningkatkan sistem kekebalan tubuh merupakan usaha jangka panjang yang melibatkan gaya hidup sehat secara menyeluruh.
Kamu bisa mulai mengubah gaya hidup dengan coba berolahraga di rumah. Persiapan peralatan olahraga dengan baik agar bisa mencapai hasil yang maksimal. Jangan lupa untuk konsultasi dengan dokter atau tenaga kesehatan profesional sebelum melakukan perubahan pada pola diet atau gaya hidup, ya!