Ancaman Gempa Bumi Megathrust, Siapkan 7 Barang Ini!
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) belum lama ini menghimbau masyarakat untuk siaga dengan potensi terjadinya gempa bumi megathrust. Disebutkan bahwa kini tinggal menunggu waktu saja sampai akhirnya gempa tersebut terjadi, namun tidak bisa diprediksi kapan terjadinya gempa.
Berdasarkan seismic gap, gempa bumi megatrust kemungkinan akan terjadi di zona Megathrust Selat Sunda dan Megathrust Selat Mentawai-Siberut. Yang membuat masyarakat khawatir adalah, diprediksi bahwa gempa akan terjadi dengan skala M 8.7 dan berpotensi tsunami.
Tidak ada yang bisa memprediksi kapan gempa bumi megathrust akan terjadi, namun kita bisa mempersiapkan diri untuk mengurangi dampaknya. Persiapan ini bukan hanya melibatkan pengetahuan tentang tindakan penyelamatan, tetapi juga perlengkapan yang harus tersedia dalam hitungan detik setelah bencana terjadi.
Siapkan 7 Barang ini Untuk Menghadapi Gempa Bumi Megathrust
Saat menghadapi ancaman gempa bumi megathrust, pastikan untuk memiliki 7 barang penting yang bisa menjadi penyelamat hidup. Barang-barang ini tidak hanya berguna untuk perlindungan pribadi, tetapi juga untuk membantu dalam proses evakuasi dan bertahan hidup setelah gempa.
1. Air Minum
Air minum adalah kebutuhan paling mendasar yang harus dipenuhi dalam keadaan darurat. Setelah gempa bumi, jaringan air bersih sering kali rusak, sehingga akses ke air bersih menjadi terbatas.
Disarankan untuk menyimpan setidaknya satu liter air per orang per hari untuk kebutuhan selama tiga hari. Persediaan ini akan cukup untuk keperluan minum dan kebersihan. Dengan adanya air minum yang cukup, risiko dehidrasi, terutama di tengah situasi darurat, bisa diminimalkan.
2. Makanan Tahan Lama
Selanjutnya siapkan juga makanan siap saji dan tahan lama agar kamu bisa bertahan hidup di tengah bencana. Disarankan untuk membawa makanan yang cukup untuk bertahan selama 3 hari. Makanan yang bisa kamu masukkan ke dalam tas darurat adalah makanan kaleng, biskuit, atau makanan militer yang memang dirancang secara praktis dan tahan lama.
3. P3K
Setelah gempa bumi, risiko cedera akibat jatuhnya benda atau puing sangat tinggi. Memiliki tas P3K dengan peralatan lengkap seperti perban, plester, antiseptik, dan gunting kecil akan sangat membantu dalam memberikan pertolongan pertama sebelum bantuan medis profesional tiba. Selain itu, pastikan untuk memasukkan obat-obatan pribadi yang kamu butuhkan sehari-hari, karena akses ke apotek mungkin terbatas.
4. Senter
Setelah gempa besar terjadi, besar kemungkinannya semua sambungan listrik akan mati sehingga membuat lingkungan sekitar menjadi gelap karena tidak ada lampu yang menyala. Kondisi yang gelap tentunya akan membatasi gerakmu. Untuk itu, senter juga menjadi salah satu barang penting yang kamu masukkan ke dalam tas darurat.
Kamu bisa membawa senter dengan bentuk yang compact namun memiliki kecerahan yang tinggi. Saat ini banyak senter yang juga sudah dilengkapi dengan mode SOS sehingga kamu bisa mengirim sinyal darurat untuk meminta bantuan. Jangan lupa juga untuk menyediakan baterai ganti sebagai antisipasi jika daya baterai yang digunakan pada senter sudah habis.
5. Pakaian Hangat
Kamu mungkin akan berada di luar ruangan dalam kurun waktu tertentu setelah gempa bumi megathrust terjadi karena dampak gempa bumi megathrust yang besar dapat meruntuhkan bangunan.
Pakaian hangat atau emergency blanket membantu menjaga suhu tubuh agar tetap stabil dan mencegah hipotermia, terutama jika kamu harus bermalam di tempat yang tidak memiliki pemanas atau perlindungan dari angin. Selain itu, emergency blanket yang terbuat dari bahan reflektif juga bisa digunakan untuk memberikan perlindungan tambahan dari hujan, angin, atau panas matahari, serta sebagai alat sinyal darurat karena warnanya yang mencolok.
6. Power Bank
Meski kemungkinan sinyal akan sulit atau bahkan mati setelah terjadi gempa bumi megathrust, namun tetap penting untuk memasukkan power bank ke dalam tas emergency agar menjaga daya baterai ponselmu tetap penuh. Mungkin saja kamu bisa melakukan penggilan darurat untuk meminta pertolongan.
Power bank juga bisa berfungsi untuk mengisi daya peralatan elektronik lainnya seperti senter rechargeable. Disarankan untuk menyiapkan power bank dengan daya yang besar hingga 20000 mAh.
7. Perlengkapan Lainnya
Selain barang-barang di tas yang wajib da di dalam tas daruat, ada banyak perlengkapan lainnya yang bisa kamu simpan dan bawa. Mulai dari dokumen penting seperti kartu identitas, kartu keluarga, surat tanah, surat kendaraan, buku nikah, dan lainnya, masker, peluit, pisau lipat, tali, korek api, lilin dan perlengkapan lainnya.
Pastikan kamu membawa semua barang yang bisa menyelamatkanmu bertahan hidup setelah terjadinya gempa. Tinggalkan saja barang-barang yang tak perlu yang bisa menghambat ruang gerakmu.
Menghadapi ancaman gempa bumi megathrust membutuhkan kesiapan yang matang. Dengan menyiapkan 7 barang penting dalam tas darurat, kamu meningkatkan peluang untuk bertahan hidup dan tetap aman selama situasi darurat. Setiap barang yang dipilih memiliki peran krusial dalam menjaga keselamatan da kesehatanmu.
Dan jangan lupa untuk menyimpan tas darurat di tempat yang mudah untuk dijangkau ketika bencana terjadi.