Hindari Risih dan Lengket, Simak Tips Mengurangi Keringat Berikut Ini

Keringat merupakan respon alami tubuh untuk mengatur suhu. Biasanya, tubuh akan mulai memproduksi keringat untuk mendinginkan badan karena suhu dari luar yang terlalu panas. Namun terkadang, ada beberapa orang yang mengeluarkan keringat secara berlebih. Agar kamu tidak risih saat sedang beraktivitas, pelajari cara-cara mengurangi produksi keringat di bawah ini.

Minum Air

Mungkin saran ini terdengar klise dan terlalu sederhana, namun fakta menunjukkan bahwa air berperan penting untuk mengatur suhu tubuh. Tubuh kita sebagian terdiri dari air, jadi wajar jika secara alami tubuh memproduksi cairan seperti air seni dan keringat. Jika kamu kekurangan cairan, maka tubuh akan mengalami gangguan karena tidak mampu meregulasi cairan dengan baik.

Ketika cairan tubuh berkurang, kinerja organ dan gerakan tubuh secara keseluruhan tidak akan seefektif kondisi normal. Keringat yang dikeluarkan juga berpotensi lebih lengket dan bau, karena zat-zat yang ada di dalam tubuh tidak larut dengan baik.

Gunakan Antiperspirant

Antiperspirant bisa menjadi langkah preventif untuk mencegah produksi keringat yang dapat menimbulkan bau, khususnya di daerah lipatan seperti di ketiak. Komposisi pada deodoran yang mampu mengurangi keringat adalah aluminium chloride dengan kadar sekitar 15-20%. Antiperspirant akan meresap ke dalam kulit sehingga kamu dapat menggunakannya saat tidur untuk efek yang lebih maksimal.

Meskipun antiperspirant berfungsi untuk mengurangi keringat, bahan kimia yang terkandung di dalamnya bisa jadi tidak cocok di kulit kamu. Selain itu, keringat berlebih juga masih bisa muncul ketika kamu melakukan kegiatan berat seperti berolahraga. Jadi, gunakan antiperspirant dengan bijak dan di waktu yang tepat untuk menghindari ketergantungan dan kerusakan kulit.

Menggunakan Pakaian Anti Gerah

Pakaian yang kamu gunakan juga biasanya dapat mempengaruhi produksi keringat. Saat kamu sedang beraktivitas, tentunya kamu tidak ingin memiliki spot keringat di baju bukan? Untuk itu, kamu bisa menggunakan baju dengan material yang breathable.

Material yang biasa digunakan pada baju breathable adalah katun, poliester, dan nilon. Serat-serat kain pada material ini memiliki rongga yang cukup untuk membantu melancarkan sirkulasi udara. Baju ini juga cenderung lebih cepat kering sehingga tidak mudah bau saat sudah menyerap banyak keringat.

Bawa Kipas

Senjata terakhir yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi produksi keringat adalah dengan membawa kipas portable. Sebanyak apapun kamu minum dan senyaman apapun kaos yang kamu gunakan, terkadang cuaca yang panas dan lembap menyebabkan tubuh tetap mengeluarkan keringat berlebih. Untuk itu, kamu bisa menggunakan kipas berukuran kecil yang bisa kamu bawa di saku celana atau tas.

Saat memilih kipas, pertimbangkan fitur-fitur yang dimiliki seperti kapasitas baterai, suara yang dihasilkan, serta pengaturan kecepatan angin. Fitur tambahan lain yang cukup fungsional adalah hadirnya clip atau tali sehingga kamu tidak perlu repot memegang kipas terus-menerus. Hembusan angin sepoi-sepoi tanpa suara yang mengganggu dapat menambah kenyamanan saat beraktivitas di luar.

Keringat memang terkadang mengganggu dan membuat tidak nyaman, namun jangan sampai kamu tidak bisa berkeringat sama sekali. Cukup atur kadar keringat yang keluar dari tubuhmu dengan tips mengurangi keringat di atas, maka kamu pun dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih nyaman dan percaya diri.