Kategori Jarak Lari Marathon, dari 5 KM hingga 50 KM!
Pastikan untuk memilih jarak lari marathon yang sesuai dengan kemampuan fisik dan mentalmu. Simak kategori jarak lari marathon berikut ini.
Pasti kamu sudah tidak asing lagi dengan lari marathon. Marathon adalah sebuah lomba lari jarak jauh yang diadakan di jalan raya. Lari marathon ini banyak diadakan di seluruh dunia setiap tahunnya, yang diikuti oleh pelari profesional maupun pemula.
Tahukah kamu? Dari 800 event lari marathon yang diselenggarakan setiap tahunnya, enam event yang paling bergengsi antara lain Tokyo Marathon, Boston Marathon, London Marathon, Berlin Marathon, Chicago Marathon, dan New York City Marathon.
Lari marathon sering dianggap sebagai ujian fisik dan mental yang besar bagi para pelari. Hal ini karena dibutuhkan latihan yang intensif dan kedisiplinan yang tinggi, serta persiapan fisik dan mental yang optimal untuk menyelesaikan lari marathon.
Kategori Jarak Lari Marathon
Sebelum memulai lari marathon, penting untuk memilih jenis marathon yang sesuai dengan kemampuanmu. Nah, berdasarkan panjang lintasannya, jarak lari marathon terbagi menjadi beberapa kategori. Apa saja itu? Simak penjelasannya berikut ini!
1. 5K
Lari 5K adalah lari sejauh 5 km atau sekitar 3.1 mil. Untuk kamu yang ingin mulai mencoba lari marathon, kamu bisa memilih kategori ini. Jarak ini masih terbilang cukup mudah untuk dilakukan dan dinilai ideal untuk pemula.
Selain jaraknya yang tidak terlalu jauh dan masih aman untuk diikuti oleh pemula yang belum pernah lari marathon, persiapan untuk lari dalam kategori ini pun tidak membutuhkan waktu lama, yaitu hanya berkisar antara 4 hingga 8 minggu.
2. 10k
Kategori lari marathon berikutnya adalah lari 10K, yaitu lari dengan jarak sejauh 10 km atau 6.2 mil. Kamu bisa mempersiapkan fisik dan mental selama 8–12 minggu untuk lari di kategori ini agar tubuh mampu bertahan lari nonstop dengan lebih optimal.
Untuk beralih dari 5 km ke 10 km, mulailah latihan secara bertahap sampai setidaknya kamu bisa bertahan di 8 km selama beberapa waktu dengan teknik lari dan pernapasan yang tepat. Setelah berhasil, tingkatkan jarak hingga mencapai 10 km.
3. Half Marathon
Half marathon adalah lomba lari jarak menengah yang panjang lintasannya mencapai setengah dari panjang lintasan full marathon, yaitu sepanjang 21.1 km atau 13.1 mil. Kategori ini biasanya dijadikan sebagai latihan sebelum mengikuti lari full marathon.
Sebelum masuk ke kategori half marathon, dibutuhkan latihan dengan menyelesaikan lari marathon 10k beberapa kali hingga kamu mengetahui bahan bakar dan kecepatan yang diperlukan selama minimal 3 bulan untuk membangun ketahanan tubuh.
4. Full Marathon
Lari full marathon memiliki jarak tempuh sejauh 42.2 km atau 26.2 mil. Kategori lari marathon ini sangat menguras tenaga dan berisiko menyebabkan kelelahan mental. Oleh karena itu, dibutuhkan persiapan yang sangat matang dan latihan yang telaten dan intens selama setidaknya 6 bulan.
Kamu bisa mulai dengan latihan lari half marathon setiap minggunya. Jika sudah terbiasa, tambahkan jarak tempuh menjadi 40 km per minggu. Saat kecepatan lari sudah konsisten, fisik dan mental sudah siap, kamu sudah bisa lari full marathon.
5. Ultramarathon
Setelah kamu berhasil mencapai garis finish sejauh 42 km tanpa hambatan, jika masih merasa tertantang, kamu bisa melakukan lari di kategori ultramarathon. Kategori ini memiliki jarak mulai dari 50 km hingga 160 km atau bahkan lebih jauh dari ini.
Tidak seperti maraton yang dilakukan di jalan raya beraspal, ultramarathon sering kali melibatkan medan yang lebih menantang, misalnya pegunungan atau gurun. Hal ini bertujuan untuk menguji daya tahan dan ketangguhan mental para peserta.
Tentu saja perlu latihan dan persiapan yang matang dan terstruktur untuk menghadapi lomba lari marathon ini. Untuk menaklukannya, tidak hanya berfokus pada kecepatan, tetapi perhatikan juga alur lari yang panjang dan senyaman mungkin.
Itulah beberapa kategori jarak lari marathon yang ada di dunia. Setiap jaraknya tentu memiliki tantangan dan persiapan yang berbeda. Namun, semuanya memerlukan konsistensi dan komitmen yang serius dalam menaklukan jarak yang panjang.
Nah, untuk menunjang kebutuhan latihan dalam mempersiapkan lari marathon, kamu bisa menggunakan aksesori olahraga lari seperti armband, pelindung pergelangan tangan, celana pendek olahraga, kaos kaki olahraga, hingga tas pinggang lari.