Jenis Organisasi Kampus, Maba Wajib Tahu!
Setelah berganti status dari siswa menjadi mahasiswa, jangan hanya berkutat pada mata kuliah dan menjadi mahasiswa kupu-kupu alias kuliah pulang-kuliah pulang.
Kenapa? Karena kamu harus memanfaatkan dunia perkuliahan sebaik mungkin untuk dapat berbagai pengalaman dan mengembangkan minat serta bakat seluas mungkin.
Salah satu cara untuk membentuk dan mengembangkannya adalah dengan bergabung ke organisasi kampus. Memasuki organisasi akan membantumu belajar cara bekerja dalam sebuah tim, melatih soft skill, mengasah pengetahuan, dan memperluas koneksi pertemanan yang akan sangat dibutuhkan usai kamu lulus kuliah.
Selain itu, keuntungan dengan mengikuti organisasi kampus adalah menjadi nilai plus saat akan melamar pekerjaan, loh! Pengalaman tersebut biasanya akan menjadi pertimbangan HRD saat proses perekrutan calon karyawan.
Nah, agar kamu mendapatkan bayangan apa saja jenis, tugas, dan fungsi organisasi yang biasanya terdapat di kampus, berikut ulasannya.
Organisasi Intra Kampus
Jenis organisasi yang akan kamu temukan di dalam kampus dan biasanya melekat dengan visi dan misi kampus atau universitas adalah organisasi intra kampus.
Organisasi intra kampus adalah kelompok atau badan yang beroperasi serta memiliki kedudukan resmi di dalam lingkungan kampus. Biasanya organisasi ini fokus pada aspek-aspek dari kehidupan kampus, seperti pengembangan akademik, sosial, budaya, atau pelayanan masyarakat.
Organisasi intra kampus sendiri terbagi ke dalam tingkat jurusan, fakultas, hingga universitas. Berikut bentuk beberapa organisasi intra kampus yang perlu kamu ketahui.
1. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
Kamu tentu sudah tidak asing lagi dengan BEM atau Badan Eksekutif Mahasiswa, bukan? Organisasi intra kampus ini bertanggung jawab atas perwakilan dan pengelolaan berbagai aspek kehidupan mahasiswa di kampus.
BEM memiliki peranan untuk mengkoordinasi acara-acara besar, kegiatan sosial, dan biasanya menjadi mediator antara mahasiswa dan pihak kampus.
BEM terbagi menjadi dua, yakni BEM fakultas dan BEM universitas. Anggota BEM fakultas merupakan perwakilan dari masing-masing jurusan di fakultas. Sementara, anggota BEM universitas alah perwakilan dari masing-masing fakultas.
2. Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ)
Himpunan Mahasiswa Jurusan atau HMJ merupakan organisasi yang mewakili mahasiswa pada satu fakultas di tingkat jurusan tertentu. Kegiatan HMJ umumnya berkaitan dengan bidang studi tertentu, seperti seminar, lokakarya, dan kunjungan industri.
Sebagai organisasi yang terdekat dari mahasiswa, HMJ akan mengikuti program kerja tidak hanya di dalam kampus tetapi juga luar kampus dengan tujuan untuk mengembangkan potensi, pola pikir, dan kepribadian mahasiswa.
3. Senat Mahasiswa/Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM)
Kampus biasanya memiliki organisasi yang memiliki peranan dalam mengawasi kinerja BEM selama satu periode kerja, yaitu senat mahasiswa atau dewan perwakilan mahasiswa.
Badan yang beranggotakan wakil-wakil mahasiswa yang dipilih melalui prosedur yang telah disepakati ini diibaratkan seperti DPR. Namun, senat mahasiswa atau dewan perwakilan mahasiswa bekerja di lingkup kampus.
Senat mahasiswa atau DPM memiliki fungsi legislasi yaitu menampung dan menyalurkan aspirasi mahasiswa, dan fungsi advokasi yaitu jembatan suara mahasiswa dalam menyampaikan keluhan, saran, masukan, hingga kritik kepada pihak berwenang di kampus.
4. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)
Organisasi intra kampus selanjutnya yang perlu kamu tahu adalah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Organisasi yang mewadahi mahasiswa untuk mengembangkan setiap minat, hobi, kegiatan, dan kreativitas ini hampir sama dengan ekstrakurikuler saat sekolah.
UKM memiliki jenis yang sangat beragam, mulai dari bidang olahraga, bidang seni, bidang penalaran, penelitian, bahasa asing, jurnalistik, dan masih banyak lagi. UKM terdapat di tingkat universitas maupun tingkat fakultas.
Organisasi Ekstra Kampus
Selain organisasi di dalam kampus, ada juga organisasi di luar kampus yang bisa diikuti yaitu organisasi ekstra kampus. Jenis organisasi mahasiswa yang bukan bagian dari kelengkapan non-struktural perguruan tinggi ini memiliki anggota yang berasal dari organisasi intra kampus mahasiswa biasa.
Organisasi ini biasanya memiliki fokus pada kegiatan sosial, pengembangan profesional, atau pelayanan masyarakat di luar lingkung kampus. Beberapa organisasi ekstra kampus yang ada di Indonesia:
• Organisasi berbasis keagamaan
• Organisasi dengan basis keahlian
• Organisasi dengan basis kedaerahan
Apakah kamu kini sudah menentukan pilihan setelah mengetahui apa saja organisasi yang tersedia di kampus? Pilih dan masuk ke organisasi yang memang kamu inginkan dan tidak mengganggu kelancaran akademik.
Tidak ada salahnya meluangkan waktu untuk mengembangkan keterampilan dan menjalin hubungan sosial dengan berpartisipasi dalam organisasi kampus. Namun, pastikan kegiatan akademik dan non-akademik berjalan secara seimbang, ya!
Persiapan masuk kuliah semakin praktis dengan berbagai perlengkapan kualitas terbaik seperti, totebag, botol minum, hingga lampu belajar yang bisa kamu dapatkan dengan mudah dan murah di Jakmall.