6 Makanan Penambah Energi untuk Bantu Hempaskan Lelah
Energi adalah salah satu komponen vital dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Namun, padatnya rutinitas, kurangnya waktu tidur, dan pola makan yang tidak seimbang dapat menguras energi pada tubuh dengan cepat.
Saat mulai merasa lelah, tidak jarang kita cenderung mengonsumsi minuman berkafein atau makanan cepat saji tinggi gula. Terlebih di musim kemarau, es kopi gula aren pasti jauh lebih menggoda dibanding buah-buahan.
Memang makanan dan minuman tersebut dapat berfungsi sebagai booster energi. Namun, biasanya akan diikuti oleh penurunan energi yang cukup drastis setelah mengonsumsinya.
Hal tersebut karena tubuh lebih cepat memroses gula dibanding kafein. Proses tersebut membuat energi menjadi terisi kembali secara mendadak. Biasanya setelah 90 menit gula dikonsumsi bersama dengan kopi.
Makanan Penambah Energi untuk BAntu Hempaskan Lelah
Nah, salah satu cara paling efektif untuk menambah energi adalah dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan tepat karena keliru memilih makanan justru dapat membuat tubuh semakin lesu atau bahkan sakit.
Yuk, simak 6 makanan penambah energi berikut ini untuk bantu recharge tubuhmu kembali!
1. Oatmeal
Karbohidrat kompleks yang terkandung dalam oatmeal dapat memberikan sumber energi berkelanjutan karena membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna oleh tubuh dan tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara tiba-tiba.
Selain itu, oatmeal mengandung beta-glukan, jenis serat yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, membantu mengurangi kelelahan, dan menjaga sistem kekebalan tubuh tetap sehat.
Oatmeal juga mengandung banyak vitamin dan mineral penting, seperti besi, magnesium, dan vitamin B kompleks, yang mendukung proses metabolisme tubuh. Ini berarti oatmeal membantu tubuh dalam memproses dan mengubah makanan menjadi energi dengan lebih efisien.
2. Kacang-Kacangan
Tahukah kamu? Kacang-kacangan kaya akan karbohidrat kompleks, seperti amilum. Ketika dicerna, karbohidrat ini diubah menjadi glukosa, yang kemudian digunakan oleh sel-sel tubuh sebagai sumber energi.
Beberapa jenis kacang juga mengandung banyak zat besi, vitamin B kompleks, vitamin E, dan mangan. Berbagai zat gizi tersebut dapat membantu mengurangi rasa lelah dan kantuk setelah makan sehingga dapat meningkatkan stamina.
Kacang-kacangan juga mengandung mineral penting, besi, dan magnesium yang berperan dalam proses metabolisme tubuh dan juga berfungsi dalam mengubah makanan menjadi energi.
3. Pisang
Makanan yang dapat menambah energi berikutnya adalah pisang. Pisang telah dikenal sebagai salah satu buah yang dapat membantu boost energi berkat kandungan karbohidrat, vitamin B6, dan kalium di dalamnya.
Ketika mengonsumsi pisang, tubuh dapat dengan cepat mencerna dan mengubah karbohidrat yang terkandung di dalamnya menjadi sumber energi, sehingga pisang sangat cocok dikonsumsi oleh kamu yang tidak memiliki banyak waktu untuk sarapan.
Selain itu, pisang juga mengandung serat diet yang dapat membantu menjaga tingkat gula darah yang stabil. Hal ini mencegah perasaan lemas akibat penurunan gula darah yang drastis setelah makan.
4. Ikan Salmon dan Tuna
Ikan salmon dan tuna adalah makanan yang sangat baik untuk meningkatkan energi karena kaya akan nutrisi yang esensial bagi tubuh sebab keduanya merupakan sumber protein hewani yang berkualitas tinggi.
Protein adalah bahan bakar utama untuk pemeliharaan dan pertumbuhan sel-sel tubuh, sehingga mengonsumsi protein dapat membantu menjaga tingkat energi yang konsisten sepanjang hari.
Salmon dan tuna juga merupakan sumber asam lemak omega-3, seperti EPA dan DHA, yang diketahui dapat meningkatkan fungsi otak dan jantung, serta mengurangi peradangan dalam tubuh.
Nah, ketika tubuh berfungsi dengan lebih baik, energi pun juga dapat bertambah karena proses metabolisme tubuh menjadi lebih efisien. Banyak sekali bukan manfaat dari ikan salmon dan tuna ini dalam menambah energi tubuh?
Tidak hanya itu, salmon dan tuna juga mengandung sejumlah vitamin dan mineral penting, seperti vitamin D, vitamin B12, dan selenium, yang membantu dalam produksi energi dan menjaga kesehatan sistem saraf.
5. Telur
Menurut penelitian dalam Nutrition Journal, telur mengandung protein berkualitas tinggi, seperti leusin, yaitu sejenis asam amino yang mampu mendorong produksi energi dalam sel tubuh.
Leusin bekerja dengan cara mempercepat pemecahan lemak menjadi energi dan membantu sel tubuh menyerap gula sehingga tubuh dapat kenyang lebih lama dan minim akan rasa lemas serta kantuk.
Selain itu, telur juga mengandung vitamin B kompleks yang berperan dalam metabolisme energi. Kandungan zat besi dalam telur juga membantu tubuh dalam mengangkut oksigen ke sel-sel tubuh yang berperan penting untuk meningkatkan energi.
6. Pir
Last but not least, pir juga ternyata dapat menambah energi, lho. Pir merupakan sumber karbohidrat alami, terutama dalam bentuk serat dan gula alami. Seperti yang telah diketahui, karbohidrat adalah salah satu sumber utama energi bagi tubuh manusia.
Serat dalam pir, seperti serat pangan larut dan tidak larut, juga membantu menjaga tingkat gula darah stabil yang dapat mencegah fluktuasi energi drastis dan menjaga rasa kenyang lebih lama.
Pir juga mengandung vitamin dan mineral seperti vitamin C, K, dan kalium. Kombinasi nutrisi ini membuatnya menjadi makanan yang ideal untuk meningkatkan energi dan menjaga tubuh tetap bertenaga sepanjang hari.
Nah, selain mengonsumsi makanan penambah energi yang telah disebutkan, penting juga untuk penuhi kebutuhan air harianmu, ya, sebab tubuh yang terhidrasi dengan baik dapat bekerja lebih efisien dan menghasilkan energi yang lebih baik.
Sumber:
Integris Health. Foods That Give You Energy. https://integrisok.com/resources/on-your-health/2021/september/healthy-foods-that-give-you-energy
Healthline. Foods That Beat Fatigue. https://www.healthline.com/health/food-nutrition/foods-that-beat-fatigue
WebMD. Foods That Boost Your Energy. https://www.webmd.com/diet/ss/slideshow-food-energy-boost