Mengatasi Stres dengan Manajemen Waktu saat Bekerja
Manajemen waktu sendiri sangat membantu kalian agar lebih terorganisir dan memiliki goal yang jelas setiap harinya.
Stres adalah musuh terbesar seseorang yang dapat berefek pada segala kegiatan, termasuk pekerjaan. Mengatasi stres dengan manajemen waktu yang baik adalah salah satu cara untuk mengakali permasalahan tersebut. Sebagai manusia, kita perlu menyadari bahwa waktu, tenaga, dan sumber daya yang kita miliki terbatas. Untuk itu, mengelola waktu dan sumber daya yang dapat kalian gunakan adalah modal berharga mengatasi stres.
Stres sendiri dapat dibilang sebagai sebuah tekanan. Tekanan ini biasanya muncul dari 2 permasalahan, yaitu waktu dan sumber daya. Manusia pada dasarnya takut dan gelisah akan ketidakpastian. Jika kalian tidak dapat mengatur sumber daya dan waktu yang baik, maka kalian akan lebih rentan terkena stres.
Cara mengatasi stres pun ada bermacam-macam. Setiap orang memiliki penanganan stres yang berbeda, karena memang setiap manusia diciptakan unik dan memiliki karakter masing-masing. Pahami kemampuan dan karakteristik kalian agar kalian mampu menemukan penanganan stres yang tepat.
Ketahui Penyebab Stres
Stres berasal dari otak. Otak yang terlalu lelah bekerja tidak akan mampu menanggung semua kesibukan yang kalian tangani. Ada 3 penyebab umum yang membuat otak kalian penuh dan berujung stres.
Pertama, kalian tidak memiliki workflow yang baik. Workflow atau sistem kerja sangatlah berpengaruh terhadap kerja otak. Semakin sistematis, maka otak kalian semakin terhindar dari serangan stres. Kalian harus menemukan metode yang membuat kalian nyaman dalam bekerja.
Membebankan prioritas, mengorganisir, mencatat, mendokumentasi file penting, dan banyak lagi cara yang bisa kalian terapkan agar pekerjaan kalian sistematis. Metode yang tepat akan menghasilkan performa kerja yang konsisten dan bebas stres.
Penyebab stres kedua adalah kemampuan otak untuk mengingat. Setiap orang tentu memiliki daya ingat yang berbeda. Namun, yang pasti sama adalah otak tidak akan bekerja dengan baik jika bekerja terlalu keras. Dampaknya, kalian akan merasa lelah, mengantuk, pusing, dan yang paling buruk adalah stres karena semua hal terasa berantakan.
Jika otak terlalu terbebani, maka kalian akan sulit untuk fokus. Masalah ini bisa diakali dengan mengurangi beban otak. Mencatat mampu menggantikan fungsi otak untuk mengingat, sehingga kebiasaan ini sangat tepat bagi kalian yang ingin terhindar dari stres.
Penyebab ketiga adalah kemampuan otak saat fokus dan distraksi. Mendapatkan distraksi dengan frekuensi yang cukup tinggi mampu membuat otak kalian lelah. Begitu juga saat kalian mencoba untuk fokus. Jika proses distraksi-fokus ini terjadi dalam jumlah yang kelewat sering, otak kalian akan lebih cepat lelah.
Seperti disebutkan di atas, otak yang lelah lebih rentan terhadap stres. Jadi, buat kondisi tubuh dan lingkungan kerja kalian kondusif. Dengan begitu, kalian tidak akan terlalu sering mengalami proses distraksi-fokus.
Menerapkan Manajemen Waktu
Setelah mengetahui beberapa tips untuk mencegah stres, ada baiknya kalian menerapkan manajemen waktu. Manajemen waktu sendiri sangat membantu kalian agar lebih terorganisir dan memiliki goal yang jelas setiap harinya. Berikut adalah beberapa tips agar kalian menemukan metode manajemen waktu yang tepat.
Pertama, kalian harus mampu mengetahui karakteristik, kemampuan, serta bagaimana tubuh dan otak kalian bekerja. Contoh kecil adalah jam tidur. Dari sini, kalian bisa menentukan waktu produktif, kapan harus beristirahat sejenak, kapan harus mengisi energi dengan makan, dan lain-lain.
Jika kalian bangun tidur pukul 6 pagi, dengan asumsi tidur malam di jam 11, maka sebaiknya kalian makan di jam 11-1 siang. Jika sebelum jam tersebut kalian merasa sudah lelah, kalian bisa mengakalinya dengan kopi atau cemilan ringan. Selain soal makan, cara menangani tugas dan masalah kalian pun memiliki pengaruh kuat.
Dalam menangani tugas, tentu kalian memiliki cara masing-masing. Di atas, kita membahas soal kebutuhan biologis. Namun bagaimana dengan kebutuhan mental? Secara umum, kita mengetahui orang dapat digolongkan menjadi 2 jenis yaitu introvert dan extrovert.
Introvert dapat bekerja lebih efektif di ruangan yang cenderung sepi dan menghindari komunikasi. Sedangkan extrovert biasanya lebih produktif saat bekerja dengan tim dan aktif berinteraksi. Ketahui apa yang kalian butuhkan maka tingkat produktivitas pun akan meningkat.
Kedua, membuat to-do-list yang sesuai dengan kapasitas kalian. Membuat To-do-list atau agenda merupakan metode yang cukup ampuh agar kalian dapat menyelesaikan apapun secara sistematis. Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menetapkan jangka waktu agenda kalian. Bisa per hari, maupun per minggu.
Setelah itu, masukan tugas-tugas yang harus kalian selesaikan. Jangan lupa kalian beri tanda tugas apa saja yang high dan low priority. Dengan begitu, kalian bisa lebih fokus dan menyelesaikan pekerjaan kalian satu per satu.
Saat kalian sudah mampu membuat to-do-list atau agenda sendiri, kalian akan merasakan manfaatnya dalam waktu dekat. Sebagian besar orang menjadi lebih produktif, serta terhindar dari stres. Hal ini terjadi karena otak kalian tidak memikirkan banyak hal sekaligus, sehingga kalian mampu fokus ke satu pekerjaan hingga selesai tanpa memikirkan hal lain.
Halangan terbesar dalam mengatasi stres dengan manajemen waktu adalah diri sendiri. Kalian harus memiliki komitmen tinggi, tanpa rasa malas dan memiliki tujuan untuk meningkatkan performa kerja. Memang berat pada awalnya, kalian harus keluar dari zona nyaman dan membuat sistem ataupun metode sedemikian rupa. Namun ingat, semua bisa karena terbiasa, jadi konsistensi juga kunci agar manajemen waktu kalian berhasil dan terhindar dari stres.