Minum Kopi di Bulan Puasa Berbahaya? Ini yang Perlu Kamu Tahu
Waktu makan dan minum saat sedang berpuasa terbatas. Karena itu, kamu tidak bisa sembarangan untuk mengkonsumsi kopi.
Kopi sudah menjadi kebutuhan banyak orang. Berkat kandungan yang ada di dalamnya, kita bisa beraktivitas dengan lebih nyaman karena tidak mengantuk. Namun di saat bulan puasa, kita perlu beradaptasi. Minum kopi di waktu yang salah dapat menyebabkan gangguan kesehatan dan ketidaknyamanan. Lantas, apakah minum kopi di bulan puasa berbahaya?
Efek Kopi di Bulan Puasa
Kopi merupakan minuman yang cocok dikonsumsi saat kamu membutuhkan energi tambahan atau sekedar ingin menghilangkan rasa kantuk. Kalori yang rendah serta kadar kafein yang cukup besar membuat kopi menjadi alternatif cemilan yang dapat membantu metabolisme tubuh agar tetap segar dan sehat. Namun perlu diketahui, kamu perlu sedikit mengubah cara mengkonsumsi kopi di bulan puasa.
Waktu makan dan minum saat sedang berpuasa terbatas. Karena itu, kamu tidak bisa sembarangan untuk mengkonsumsi kopi. Jika dikonsumsi di waktu yang salah, maka akan terjadi gangguan pada tubuh seperti sulit tidur, sakit perut, dan pusing. Kamu tidak ingin gejala ini muncul saat sedang berpuasa bukan? Jadi, kapan waktu yang tepat untuk minum kopi di bulan Ramadhan?
Konsumsi Kopi di Waktu yang Tepat
Terdapat dua pilihan waktu yang tepat untuk mengkonsumsi kopi di bulan puasa. Pertama, kamu bisa mengkonsumsi kopi setelah berbuka, namun tidak lebih dari jam 8 malam. Setelah berbuka, kondisi perut kamu tidak kosong sehingga aman untuk konsumsi kopi.
Konsumsi kopi di bawah jam 8 malam juga dapat mencegah efek penahan rasa kantuk yang disebabkan oleh kafein pada kopi. Dengan begitu, kamu tetap bisa beristirahat di jam yang seharusnya.
Jika kamu lebih suka ngopi di pagi hari, kamu bisa minum kopi sekitar 1-2 jam sebelum waktu sahur selesai. Konsumsi kopi di waktu ini tidak akan merusak metabolisme tubuh, asalkan kamu minum kopi setelah makan ya.
Perlu diingat, minum kopi saat perut kosong dapat mengakibatkan sakit perut atau rasa tidak nyaman di lambung. Kandungan di dalam kopi bersifat asam sehingga dapat menimbulkan reaksi yang tidak mengenakkan pada lambung yang kosong.
Tips Aman Minum Kopi saat Puasa Ramadhan
Efek yang ditimbulkan secangkir kopi dapat berbeda-beda tergantung dari kondisi tiap orang. Namun harus selalu diingat, sangat dianjurkan untuk tidak meminum kopi sebagai pengganti makan. Usahakan untuk memberikan jeda beberapa saat setelah makan untuk menghindari dampak negatif dari kopi.
Selain itu, kamu juga perlu membatasi asupan kopi harian. Selama bulan puasa, kamu bisa minum kopi sekitar 2 cangkir. Jika kamu minum kopi lebih dari angka tersebut, maka asupan kafein ke dalam tubuh menjadi berlebihan dan dapat menimbulkan dampak seperti gelisah dan peningkatan detak jantung.
Lebih aman lagi jika kamu hanya meminum kopi hitam saja tanpa campuran. Kopi hitam semacam americano hanya menggunakan kopi dan air sehingga tidak ada kandungan lain yang dapat mempengaruhi tubuhmu.
***
Dengan tips-tips di atas, kamu tidak perlu khawatir lagi akan bahaya kopi saat sedang berpuasa. Minumlah kopi di saat perut terisi, serta batasi jumlah kopi yang masuk ke tubuh. Minum kopi di saat sahur dan beberapa saat setelah berbuka dapat memenuhi kebutuhan kopi harianmu tanpa merusak metabolisme tubuh.