Pelajari 5 Tips Recovery Otot setelah Olahraga
Otot tubuh bisa saja rusak jika tidak melakukan perawatan yang tepat setelah berolahraga.
Olahraga merupakan kebutuhan setiap manusia agar badan tetap fit dan metabolisme tubuh tetap lancar. Jika kamu berolahraga secara rutin, otot-otot tubuh akan terjaga kekuatan dan ketahanannya. Namun, kamu perlu mengetahui bahwa otot tubuh bisa saja rusak jika tidak melakukan perawatan yang tepat setelah berolahraga. Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu terapkan setelah berolahraga.
Minum yang Cukup
Karena komponen terbesar pada otot adalah air, maka kamu harus minum dengan cukup. Dilansir dari Kemenkes, jumlah takaran air yang disarankan adalah 8 gelas air dengan ukuran 230 ml di setiap gelasnya.
Ketika kamu berolahraga ringan, air mineral biasa saja sudah cukup untuk tubuh. Namun bila perlu, saat kamu melakukan olahraga berat, kamu bisa menambahkan air minum ion untuk mengganti cairan tubuh yang hilang.
Memenuhi kebutuhan air harian akan cukup tricky ketika kamu berada di luar rumah dan berada jauh dari sumber air atau warung. Untuk itu, kamu bisa menyiapkan botol minum di dalam tas agar bisa minum kapan pun dan di mana pun.
Memilih Makanan dengan Tepat
Sebelum work-out, kamu bisa mengkonsumsi makanan dengan kandungan protein tinggi seperti telur, daging, dan protein shake. Protein dapat membantu proses pembentukan otot baru yang sudah “rusak” setelah work out.
Jika kamu memilih untuk melakukan olahraga cardio seperti renang, lari, dan sepeda, maka asupan makanan yang harus dilebihkan adalah karbohidrat. Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi saat kamu sedang cardio. Dengan jumlah yang tepat, kamu tidak akan merasa mudah lelah ataupun pusing setelah berolahraga.
Peka Terhadap Tubuh
Olahraga dengan repetisi dan intensitas yang tinggi dapat membantu pembakaran kalori dan pembentukan otot. Namun, jika melakukan olahraga terlalu keras dan di luar kapasitas tubuh, maka akan terjadi cedera atau sakit.
Sebenarnya, tubuh memiliki sistem alarm alami saat kamu sedang berolahraga. Misalnya, saat kamu melakukan push-up, kamu memiliki target harian 10 push-up di siang dan malam hari. Namun saat kamu melakukan push-up di siang hari, otot bisep terasa pegal dan bergetar. Ini merupakan tanda bahwa kamu harus berhenti dan mengistirahatkan otot agar lebih fit keesokan harinya.
Menggunakan Alat Bantu
Kamu bisa langsung melakukan recovery setelah work-out atau cardio seperti melakukan stretching atau gerakan pendinginan. Untuk memaksimalkan gerakan pendinginan, kamu bisa menggunakan foam roller. Foam roller ini dapat memijat area-area khusus yang terasa pegal dan membantu proses pemulihan otot dengan lebih cepat.
Selain foam roller, kamu juga bisa menggunakan alat pijat massage gun. Alat ini biasanya memiliki variasi mode pijat dan bentuk kepala yang bisa kamu pilih untuk memijat berbagai macam otot tubuh setelah berolahraga.
Penuhi Waktu Tidur
Hal terpenting dalam proses pemulihan dan pembentukan otot adalah istirahat. Tidur cukup secara teratur selama 7-9 jam dapat memaksimalkan pemulihan agar kamu bisa berolahraga dengan konsisten setiap harinya.
Agar kamu dapat tidur dengan nyenyak, kamu bisa menggunakan alat bantu seperti lampu tidur ataupun humidifier. Saat kondisi kamar nyaman, kamu dapat tidur dengan lebih lelap sehingga badan akan terasa segar dan siap beraktivitas kembali.
***
Pemulihan atau recovery otot setelah berolahraga harus kamu perhatikan baik-baik. Dengan perawatan yang tepat, otot akan pulih dengan lebih cepat dan kamu pun bisa berolahraga dengan lebih konsisten, minim resiko cedera, serta membuat tubuh lebih terawat.