Ini Dia Pemenang Formula E Jakarta 2023 Seri 10 dan 11

Formula E 2023 yang diadakan di sirkuit Jakarta E Prix baru saja berakhir dan penontonnya dihentakkan oleh aksi-aksi luar biasa dari pembalap papan atas. Event balap internasional ini diadakan dengan 2 seri, yakni seri 10 dan 11.

Aksi balap dengan berbagai drama di atas sirkuit selama 2 hari ini membuat penonton tidak bisa berkedip. Dengan 36 lap pada seri 10 dan 38 lap pada seri 11, kira-kira siapa pemenang Formula E Jakarta 2023?

Pemenang Formula E Jakarta 2023

Formula E Jakarta 2023 berlangsung dengan sengit. Untuk kamu yang tidak sempat menyaksikannya secara live, kamu dapat membaca rangkuman berjalannya ajang balap tersebut sekaligus mengintip pemenangnya di bawah ini.

Wehrlein, Pemenang Seri 10

Pascal Wehrlein dari tim Porsche memulai seri 10 pada posisi ketiga dan bertukar tempat dengan polesitter Maximilian Gunther di sepertiga pembukaan E-Prix, setelah pertama kali melewati rekan senegaranya di lap 4.

Dari lap 12 dan attack mode kedua, Wehrlein dapat melakukan pertandingan dengan baik. Aksi balapnya membuat Formula E 2023 terlihat mudah, meski dalam kondisi di siang hari Jakarta yang panas dan lembap.

Lalu dengan 12 lap tersisa, Jake Dennis berhasil melewati Gunther. Namun tidak berhenti sampai di sana, pembalap Maserati MSG Racing itu masih ada di belakang Andretti, yang berusaha mengejar pemimpin Wehrlein.

Melewati setengah lusin lap terakhir, para pembalap yang memimpin sedang berlari cepat. Secara berurutan, Wehrlein, Dennis dan Gunther, semuanya tidak memberikan celah satu inci pun.

Saat lap berlalu, baik Dennis maupun Gunther akhirnya tidak mampu menggeser Wehrlein pada posisi depan. Pascal Wehrlein, pembalap dari Tim Porsche ini pun mendapatkan kembali pialanya setelah kehilangan posisi teratas di Monaco.

Gunther, Menangkan Seri 11

Lap 4 dipimpin oleh Gunther dengan Dennis yang satu putaran kemudian melewati pembalap Jerman itu. Lalu ada Mitch Evans dari Jaguar melakukan teknik apik pada lap 9 dan mengungguli Gunther pada posisi kedua.

Mortara melakukan hal yang sama untuk melampaui Vandoorne pada posisi keempat. Namun, Guenther tidak membiarkannya begitu saja. Satu lap kemudian, dia terjepit kembali oleh Jaguar di antara lap tengah yang sempit dan berkelok-kelok di tikungan 9 dan 10, lalu kembali memimpin Dennis.

Dennis berusaha mengumpulkan energi sebanyak mungkin tanpa melepaskan P1 dan posisi trek. Pembalap Inggris itu memposisikan mobil dengan ahli untuk menahan Guenther dan Evans sambil mengeluarkan tenaga sesedikit mungkin.

Pada Lap 23, tampaknya pasangan utama Guenther dan Dennis telah melakukan check out dengan Evans yang tidak mampu menyaingi kecepatan mereka. Namun, Gunther mampu mempercepat waktu dua detik pada Dennis.

Memasuki tahap akhir balapan dan lap 30, Guenther mampu menahan jarak dengan Dennis sekitar tiga detik di belakang, sementara pembalap Maserati itu menarik 10 detik dari Evan.

***
Itulah rangkuman berjalannya ajang balap Formula E pada seri 10 dan 11. Pertarungan sengit terjadi di sepanjang 2,37 km sirkuit. Pada akhirnya, Paschal Wehrlein dari Tim Porsche mengambil alih posisi juara pertama pada seri 10, sementara Maximilian Gunther dari Tim Maserati sebagai pemenang Formula E Jakarta 2023.