8 Penyebab AC Tidak Dingin Serta Cara Mengatasinya

Cuaca yang akhir-akhir ini terasa lebih panas dari biasanya membuat kipas angin saja tidak cukup untuk menghempaskan rasa gerah. Oleh karena itu, tidak sedikit orang memilih untuk memasang pendingin udara atau AC agar ruangan terasa lebih sejuk.

Sama seperti perangkat elektronik lainnya, AC yang sering digunakan tentu bisa juga mengalami beberapa masalah, salah satunya yaitu suhu yang tidak lagi dingin. Berada di ruangan kedap udara dengan AC yang tidak dingin tentu bukan hal yang nyaman.

Selain itu, AC yang tidak dingin dapat memperburuk kondisi kesehatan tertentu, seperti asma dan alergi. Hal ini karena udara panas dan lembap dapat menjadi tempat berkembangnya kuman dan jamur, yang dapat menyebabkan masalah pernapasan.

Lantas, apa penyebab AC tidak dingin?

Penyebab AC Tidak Dingin

Ada beberapa faktor yang menyebabkan AC atau pendingin udara di rumah kamu tidak bekerja secara optimal sehingga suhu yang dihasilkan tidak lagi dingin. Apa saja itu? Simak rangkuman penyebab AC tidak dingin serta cara mengatasinya berikut.

1. Unit Dalam Kondisi Kotor

AC yang tidak dingin biasanya disebabkan karena adanya kotoran pada evaporator atau kondensor yang dapat mengganggu transfer panas yang efisien. Kondensor yang kotor karena debu atau kotoran lainnya akan mengurangi efek pendinginan pada unit.

Selain itu, filter udara yang kotor atau tersumbat juga menjadi penyebab terhambatnya aliran udara dan mengurangi efisiensi pendinginan. AC akan bekerja lebih keras, sehingga tidak dapat mencapai tingkat suhu yang dibutuhkan.

Untuk mengatasinya, kamu bisa membersihkan evaporator dan kondensor secara berkala, lalu bersihkan atau ganti filter udara secara teratur agar udara luar dapat beredar dengan baik, aliran udara meningkat, dan menjaga kinerja unit tetap optimal.

2. Freon AC Habis atau Berkurang

Freon adalah zat yang digunakan dalam AC untuk menyerap dan melepaskan panas, sehingga AC dapat menghasilkan efek pendinginan. Oleh karena itu, freon yang berkurang, bocor, atau habis dapat menyebabkan AC tidak mengeluarkan suhu dingin.

Jangan khawatir jika hal ini terjadi. Kamu dapat memanggil teknisi AC untuk memeriksa kebocoran dan mengisi ulang freon jika diperlukan. Mengisi ulang freon harus dilakukan oleh teknisi berlisensi untuk memastikan keamanannya.

3. Kondisi Ruangan

Kondisi ruangan atau rumah yang panas dan terpapar oleh sinar matahari adalah penyebab lain AC kesulitan mendinginkan ruangan secara optimal. Jendela atau pintu yang sering terbuka, memungkinkan panas dari luar masuk ke dalam ruangan.

Maka dari itu, disarankan untuk menutup jendela dan pintu yang terbuka jika hendak menyalakan AC. Kamu bisa melakukannya dengan menutup jendela dengan tirai agar cahaya matahari tidak masuk ke dalam ruangan saat penggunaan AC di siang hari.

4. Besaran PK Tidak Sesuai

Sebelum kamu memasang AC, perhatikan besaran PK atau tenaga AC. Ruangan yang besar tentu membutuhkan AC dengan PK yang lebih besar. Nah, jika ruangan Anda berukuran kecil, pilihlah AC dengan nilai PK yang kecil agar tidak boros listrik.

Besaran PK yang tepat dari AC akan menciptakan lingkungan yang nyaman dengan suhu dan kelembapan yang sesuai. Ukuran AC yang sesuai juga akan memastikan distribusi udara yang merata di seluruh ruangan dan menghindari zona dingin.

5. Pengaturan Remote yang Salah

Pengaturan pada remote AC yang salah ternyata bisa menjadi penyebab alat pendingin ini terasa panas, lho. Oleh karena itu, pilihlah mode cool pada remote AC, lalu atur suhu pada rentang 20–22 derajat untuk mendapatkan udara yang dingin dan sejuk.

Disarankan untuk menghindari penggunaan mode dry. Hal ini disebabkan karena pengaturan ini membuat hanya kipas motor yang menyala dan unit outdoor tidak mendapatkan kiriman arus listrik, sehingga membuat AC menjadi tidak dingin.

6. Sistem Kelistrikan Bermasalah

Selain besaran PK, kamu juga harus memerhatikan sistem kelistrikan pendingin udara. Pemasangan AC yang tidak tepat dan gangguan pada listrik atau komponen elektronik dapat menghambat pengoperasian AC, yang dapat mengakibatkan korsleting.

Selain itu, penyebab dari segi listrik lainnya yaitu karena terdapat masalah pada komponen lain seperti thermostat yang tidak berfungsi dengan baik. Hal ini mengakibatkan pendingin ruangan menjadi tidak dapat mengatur suhu dengan tepat.

7. Kipas Tidak Berfungsi dan Sensor Rusak

Kipas motor yang tidak berfungsi dengan baik akan mengurangi sirkulasi pada udara sehingga menghambat proses pendinginan. Sementara itu, sensor suhu atau sistem kontrol yang rusak juga bisa mengganggu pengaturan suhu dan kinerja AC, lho.

Untuk mengatasinya, pengguna harus sering memeriksa kondisi kipas motor dan sensor. Pastikan tidak ada kerusakan, lakukan perawatan secara rutin, dan jika diperlukan, segera ganti komponen yang rusak agar penggunaan AC tetap optimal.

8. Saluran Udara Terhalang atau Bocor

Last but not least, saluran udara yang terhalang. Saluran udara pada AC bertugas untuk menyalurkan udara dingin dari unit AC ke seluruh ruangan. Jika saluran udara terhalang oleh kotoran atau benda asing lainnya, aliran udara akan menjadi terganggu.

Hambatan ini mengurangi jumlah udara dingin yang dapat didistribusikan ke ruangan, sehingga membuat ruangan tidak cukup dingin. Untuk mengatasi masalah ini, kamu harus melakukan pemeriksaan dan pembersihan saluran udara secara berkala.

Itulah deretan penyebab AC tidak dingin serta cara mengatasinya. Apabila AC masih belum menghasilkan angin setelah melakukan langkah yang disarankan, maka hubungi teknisi AC berpengalaman untuk diagnosis dan perbaikan lebih lanjut.

Setelah AC sudah menghembuskan angin dengan kencang, jika kamu ingin mengarahkan angin secara merata, gunakanlah cover angin AC. Penggunaannya membuat angin yang dihasilkan akan terdistribusi secara merata ke seluruh ruangan.