Kenali Penyebab Telinga Gatal: Dari Infeksi hingga Alergi
Telinga gatal memang sangat mengganggu. Untuk mengatasinya dengan tepat, kamu bisa menyimak 8 penyebab telinga gatal berikut ini.
Kita pasti pernah merasakan rasa gatal yang tiba-tiba muncul di dalam atau sekitar telinga. Sudah pasti, reaksi pertama yang kita lakukan adalah menekan telinga atau bahkan sedikit menggaruknya. Ternyata, telinga gatal tidak hanya disebabkan oleh kotoran telinga, lho!
Ada banyak faktor lain yang bisa memicunya, seperti alergi, infeksi, atau kebiasaan sehari-hari yang kurang tepat. Daripada menerka-nerka, lebih baik kita bahas beberapa penyebab telinga gatal supaya kamu bisa kembali merasa nyaman.
Apa Saja Penyebab Telinga Gatal?
Mengetahui penyebab telinga gatal bisa membantu kamu mengatasinya dengan lebih efektif dan mencegahnya datang lagi di kemudian hari. Simak beberapa kemungkinan penyebabnya di bawah ini.
1. Penumpukan Kotoran
Kotoran telinga atau serumen sebenarnya diproduksi tubuh untuk membersihkan telinga dari sel kulit mati dan debu. Namun, jika terlalu banyak menumpuk, bisa menyebabkan gatal.
Tidak hanya gatal, penumpukan serumen juga dapat menimbulkan gejala lain, seperti telinga terasa penuh, sakit telinga, sulit mendengar, berdenging, pusing, hingga batuk. Sebaiknya, kunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan medis atau obat tetes telinga yang sesuai resep dokter.
2. Infeksi Telinga
Penyebab telinga gatal selanjutnya adalah infeksi saat kamu flu, pilek, atau alergi. Kuku tangan juga dapat merusak kulit bagian dalam telinga, membuat kuman lebih mudah masuk dan menyebabkan infeksi.
Gejala infeksi telinga meliputi sakit telinga, kesulitan mendengar, dan perasaan ada cairan dalam telinga. Pada bayi dan anak-anak, gejalanya berupa menarik telinga, susah tidur, tidak nafsu makan, menangis, demam, dan sakit kepala. Sebagian bisa sembuh sendirinya, sebagian kasus mungkin perlu perawatan dokter.
3. Rhinitis
Rhinitis juga bisa menjadi penyebab telinga gatal. Rhinitis sendiri adalah kondisi peradangan pada lapisan rongga hidung yang dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk telinga gatal, hidung meler atau tersumbat, sering bersin, mata berair, sakit kepala, dan tenggorokan terasa nyeri.
Penyebab rhinitis dapat terbagi menjadi dua hal, yakni rhinitis alergi dan juga rhinitis non-alergi. Rhinitis alergi disebabkan oleh alergi dari debu, paparan dengan kulit hewan tertentu ataupun terkena serbuk sari. Sedangkan rhinitis non-alergi, disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri.
4. Otitis Eksterna
Otitis eksterna adalah infeksi dan peradangan yang terjadi pada saluran telinga bagian luar, yang meliputi area dari gendang telinga hingga lubang telinga. Kondisi ini sering terjadi pada perenang, sehingga lebih dikenal dengan sebutan swimmer’s ear.
Air yang masuk ke saluran telinga dapat membuat telinga menjadi lembap, yang pada gilirannya dapat mempercepat pertumbuhan bakteri dan jamur, sehingga menyebabkan infeksi. Selain menyebabkan gatal dan keluar cairan, kondisi ini juga dapat menyebabkan rasa sakit, pembengkakan, dan kemerahan pada telinga.
5. Penyakit Kulit
Jika kamu memiliki asma, alergi musiman, atau riwayat kulit kering dan gatal, kamu mungkin secara alami lebih rentan mengalami gatal pada saluran telinga. Kamu mungkin juga akan melihat kulit yang berubah warna atau berbintil di dalam, belakang, atau sekitar telinga.
Eksim yang parah juga menimbulkan gejala cairan berwarna putih atau kuning keluar dari kulit. Jika infeksi terjadi jauh di dalam saluran telinga, kamu mungkin akan mendengar suara berdenging di telinga atau bahkan mengalami penurunan pendengaran.
6. Alergi
Penyebab telinga gatal selanjutnya adalah alergi, ini bisa alergi pada kulit atau alergi makanan. Kulit di dalam telinga bisa gatal karena alergi terhadap produk kecantikan atau benda seperti anting dan earbud. Untuk mengatasinya, cari tahu penyebab alerginya dan hentikan penggunaannya.
Jika kamu punya alergi serbuk sari, telinga bisa gatal setelah makan buah atau kacang tertentu. Gatal biasanya hilang setelah menelan atau mengeluarkan makanan. Jika alergi parah, konsultasikan ke dokter untuk menerima resep obat atau tindakan.
7. Psoriaris
Psoriasis adalah penyakit peradangan kulit yang bersifat kronis dan ditandai oleh pergantian kulit yang terlalu cepat. Kondisi ini mengakibatkan timbulnya bercak-bercak kulit yang tebal dan terasa tidak nyaman, termasuk di dalam telinga.
Meskipun penyebab pasti psoriasis belum sepenuhnya dipahami, namun diduga ada kaitannya dengan gangguan sistem kekebalan tubuh dan faktor autoimun.
8. Masalah Rahang
Masalah sendi dan rahang yang biasa disebut TMJ jug bisa menjadi penyebab telinga gatal. Sendi temporomandibular. Jika kamu mengalami gangguan temporomandibular (TMJ), sendi dan otot sekitarnya tidak berfungsi dengan baik, termasuk telinga.
TMJ sendiri bisa disebabkan oleh berbagai hal, misalnya karena tekanan berlebih, seperti mengatupkan rahang atau menggertakkan gigi saat tidur, atau kondisi kesehatan lain seperti fibromyalgia.
Kapan Harus Mengunjungi Dokter?
Kamu sebaiknya segera mengunjungi dokter jika:
- Telinga terasa sakit atau nyeri, hal ini bisa menunjukkan adanya infeksi.
- Muncul gejala lain selain gatal, seperti pembengkakan atau cairan yang keluar dari telinga.
- Mengalami demam, ini juga menandakan adanya infeksi.
- Rasa gatal sulit diabaikan sepanjang hari hingga mengganggu aktivitas normal.
- Gatal mengganggu tidur di malam hari, hal ini bisa menunjukkan masalah yang lebih serius.
Konsultasi dengan dokter sangat penting untuk mendiagnosis masalah dan mendapatkan perawatan yang tepat, terutama jika gejalanya berlanjut atau memburuk.
Itu dia 8 kemungkinan penyebab telinga gatal yang kamu alami. Memahami penyebab telinga gatal sangat penting untuk menghindari kondisi yang lebih serius.
Jika rasa gatal terus berlanjut atau disertai dengan gejala lain, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan mengembalikan kenyamanan telingamu.
Source:
WebMD. 2024.Why Do My Ears Itch?.Diakses Online: https://www.webmd.com/cold-and-flu/ear-infection/why-do-my-ears-itch
Hearing Partners.2024.Semua Tentang Telinga Gatal: Mengapa Gatal dan Bagaimana Cara Menghentikannya?.Diakses Online: https://www.hearingpartners.com.sg/id/telinga-gatal/
Kemenkes.Psoriaris.Diakses Online: https://ayosehat.kemkes.go.id/topik-penyakit/ptm-lainnya/psoriasis