3 Perbedaan Cacar Monyet dan Cacar Air, Awas Jangan Keliru!
Walaupun keduanya menimbulkan ruam kulit yang berisi cairan bening, cacar monyet dan cacar air memiliki beberapa perbedaan. Simak slengkapnya di sini!
Apakah kamu mengalami demam, kelelahan, sakit kepala, dan muncul ruam pada kulit yang berisi cairan bening di dalamnya? Jika iya, maka tubuh kamu sedang mengalami tanda-tanda gejala cacar.
Penyakit kulit yang menyebabkan ruam berisi gelembung memang sering membingungkan karena memiliki gejala serupa. Berbicara tentang itu, cacar monyet (monkeypox) termasuk yang dianggap serupa dengan cacar air (chickenpox).
Meskipun keduanya menimbulkan ruam kulit yang berisi cairan bening dan gatal serta menunjukkan gejala yang mirip, tapi ada perbedaan cacar monyet dan cacar air yang cukup signifikan.
Lantas, apa saja perbedaannya? Yuk, simak uraian berikut ini supaya kamu dapat membedakan antara cacar monyet dan cacar air agar segera mendapat penanganan yang tepat!
1. Penyebab
Walaupun keduanya merupakan jenis cacar, tetapi keduanya disebabkan oleh virus yang berbeda. Inilah perbedaan cacar monyet dan cacar air yang utama.
Cacar monyet
Jenis virus yang menyebabkan cacar monyet adalah virus monkeypox yang berasal dari hewan primata. Penularannya dapat melalui kontak dengan hewan yang terinfeksi, terutama primata non-manusia seperti monyet, tikus, dan tupai. Namun, penularannya juga dapat terjadi antar manusia melalui sentuhan kulit atau pernapasan.
Cacar air
Cacar air disebabkan oleh virus bernama Varicella-zoster. Virus ini adalah anggota keluarga herpes virus yang memiliki kemampuan untuk menyebabkan infeksi pada manusia. Tidak hanya itu, virus Varicella-zoster sangat mudah ditularkan kepada orang yang belum pernah mengidapnya.
2. Gejala
Perbedaan cacar monyet dan cacar air juga bisa dilihat dari gejala. Meski mirip, ini dia beberapa hal yang membedakan keduanya.
Cacar monyet
Penderita cacar monyet umumnya mengalami demam, sakit kepala berat, nyeri otot dan sendi, sakit punggung, muncul ruam kulit yang berisi lesi padat seperti lepuhan yang berisi nanah.
Ruam akan menyebar secara bersamaan ke beberapa bagian tubuh, seperti wajah, tangan, kaki, mulut, hingga area genital. Pembengkakan kelenjar getah bening juga dapat terjadi di area leher, ketiak, atau selangkangan.
Cacar ini berlangsung cenderung lebih lama dari cacar air, yaitu selama 2 hingga 4 minggu dan dapat menyebabkan berbagai komplikasi medis jika tidak ditangani secara tepat.
Cacar air
Gejala cacar air juga berupa demam, kelelahan, dan muncul ruam secara bertahap pada kulit yang berisi gelembung. Namun, cacar air tidak menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening seperti pada cacar monyet.
Berbeda dengan cacar monyet yang berlangsung lebih lama, cacar air bisa berlangsung hingga 2 minggu, tetapi biasanya ruam akan membaik dan mereda dalam waktu 7 hari.
3. Penularan
Perbedaan cacar monyet dan cacar air juga meliputi cara penularannya. Apa saja itu?
Cacar monyet
Penularan virus Monkeypox kepada manusia dapat terjadi melalui beberapa cara, antara lain:
- Kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi. Penularan terutama terjadi saat seseorang menyentuh atau berinteraksi dengan hewan yang terinfeksi, terutama jika hewan tersebut memiliki luka atau lepuh pada kulitnya yang mengandung virus.
Penularan juga dapat terjadi jika kamu tergigit oleh hewan yang terinfeksi atau melalui kontak dengan benda-benda yang telah terkontaminasi oleh cairan tubuh hewan tersebut, seperti urin atau darah. - Kontak dengan produk hewan. Makanan, daging, atau produk lain yang berasal dari hewan yang terinfeksi dapat menjadi sumber infeksi jika tidak dimasak dengan baik atau jika kontaminasi terjadi selama pengolahan.
- Penularan antarmanusia. Orang yang terinfeksi dengan virus Monkeypox dapat juga menularkannya kepada orang lain melalui kontak langsung, terutama melalui sentuhan kulit atau pernapasan.
Cacar air
Walaupun keduanya dapat tertular melalui kontak dekat, tetapi cacar air jauh lebih menular dan dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan penderita atau dari udara terinfeksi yang dihembuskan oleh seseorang yang sedang sakit.
Kalau kamu belum pernah terkena cacar air sebelumnya atau belum pernah menerima vaksinasi cacar air, resiko akan terkena cacar air sangatlah tinggi apalagi jika kamu sering berada di sekitar penderita.
Cacar monyet dan cacar air mungkin tampak mirip dalam hal gejala dan ruam kulit, tetapi penyebab dan cara penularannya berbeda. Kamu harus memahami perbedaan ini di tengah maraknya penyebaran cacar monyet.
Dengan pemahaman yang baik tentang perbedaan cacar monyet dan cacar air, hal ini akan memudahkan agar kamu mendapatkan penanganan yang lebih tepat dan tetap sehat untuk beraktivitas.
Sumber:
National Academies. https://www.nationalacademies.org/based-on-science/is-monkeypox-related-to-chickenpox#:~:text=Both diseases include 'pox' in,a type of herpes virus.
Independent UK. https://www.independent.co.uk/news/health/monkeypox-chickenpox-symptoms-vaccine-b2151597.html
WHO. Monkeypox. https://www.who.int/health-topics/monkeypox