3 Perbedaan Sweater dan Hoodie, Jangan Keliru!
Rainy days are around the corner! Memasuki musim hujan, penting untuk menjaga tubuh tetap hangat agar terhindar dari kedinginan. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan pakaian hangat seperti sweater atau hoodie.
Siapa yang tidak tahu sweater dan hoodie? Desainnya yang sederhana serta materialnya yang nyaman mampu memberikan kehangatan maksimal. Kedua jenis pakaian ini juga mudah di-mix and match dengan pakaian lain.
Nah, walaupun keduanya mampu menghangatkan tubuh dan sekilas terlihat sama, sweater dan hoodie memiliki beberapa perbedaan, lho. Apa saja itu? Yuk, simak beberapa perbedannya berikut agar kamu tidak keliru memakainya.
1. Bahan
Keduanya memang bisa menghangatkan tubuh, tetapi material yang digunakan sweater dan hoodie biasanya berbeda.
Sweater
Sweater terbuat dari berbagai jenis bahan rajutan seperti wol, katun, atau synthetic fibers. Tidak sedikit pula sweater yang terbuat dari material cashmere yang terkenal akan kelembutan dan kehangatannya.
Hoodie
Hoodie umumnya terbuat dari bahan-bahan yang lebih ringan seperti fleece, baby terry, katun, atau campuran bahan lainnya seperti katun dan poliester untuk memberikan kehangatan dan daya tahan sekaligus.
2. Desain
Sweater dan hoodie terlihat serupa jika dilihat sekilas, tetapi keduanya memiliki perbedaan dari segi desain.
Sweater
Sweater memiliki lengan panjang dan sering kali menonjolkan pola rajutan, tekstur, atau pattern yang beragam. Berdasarkan model pada bagian leher, sweater biasanya terbagi menjadi:
• Crewneck sweater
Jenis sweater ini memiliki leher yang bulat tanpa kerah dan tidak terlalu lebar. Sweater ini terbuat dari bahan wol atau katun yang nyaman dipakai di kulit. Biasanya crewneck sweater digunakan sebagai outer dengan kemeja di dalamnya.
• Turtleneck sweater
Turtleneck sweater didesain dengan leher tinggi yang menutup hingga ke dagu. Jenis sweater ini ideal digunakan pada musim dingin karena memberikan kehangatan dan kenyamanan lebih pada bagian leher dan wajah.
• V-neck Sweater
Sweater yang desain pada bagian leher membentuk huruf V ini sering digunakan sebagai lapisan dalam di bawah jaket atau coat. Selain itu, banyak pula yang menggunakannya sebagai outer bersamaan dengan kemeja.
Hoodie
Hal mencolok yang membedakan hoodie dengan sweater yaitu bagian hood atau topi yang terpasang di belakang hoodie, yang dilengkapi dengan tali serut untuk menyesuaikan penggunaan. Umumnya hoodie terbagi menjadi:
• Pullover Hoodie
Hoodie jenis ini tidak memiliki kancing atau ritsleting untuk membuka atau memakainya. Terdapat juga kantong di bagian depan atau sisi kanan dan kiri. Pullover hoodie memberikan tampilan yang lebih kasual dan santai.
• Zip-Up Hoodie
Seperti namanya, zip up hoodie dilengkapi dengan ritsleting di bagian depan. Kehadiran ritsleting membuat hoodie ini lebih fleksibel dalam pemakaian dan memudahkan pengguna saat memakai atau melepaskannya.
• Crop Hoodie
Hoodie ini memiliki ukuran lebih pendek dari ukuran standar, memberikan tampilan yang lebih modis dan terkadang menonjolkan bagian perut atau pinggang.
3. Penggunaan
Walaupun sama-sama termasuk ke jenis pakaian hangat, keduanya memiliki perbedaan dalam hal penggunaan, antara lain:
Sweater
Sweater biasanya akan mengikuti bentuh tubuh saat dikenakan. Hal ini karena bahan seperti wol, katun, atau serat lain yang digunakan dalam pembuatan sweater memiliki sifat elastis atau memiliki kemampuan meregang.
Hoodie
Berbeda dengan sweater, umumnya hoodie tidak akan membentuk tubuh saat digunakan sebab hoodie memiliki potongan yang lebih longgar daripada sweater. Selain itu, bahan yang digunakan hoodie juga tidak elastis seperti sweater.
Baik hoodie atau sweater, kedua jenis pakaian ini memiliki kemampuan menghangatkan tubuh yang sama baiknya di musim dingin. Pilihlah yang sesuai dengan preferensi, kenyamanan dan, gaya berpakaianmu.
Untuk menjaga agar sweater dan hoodie kesayanganmu tetap apik dan terawat, kamu dapat menggunakan alat seperti setrika uap, lint remover, gantungan baju, cover pakaian anti debu, hingga sekat pembatas pakaian.