Perbedaan Universitas, Institut, Sekolah Tinggi, Akademi, dan Politeknik
Jangan asal-asalan saat memilih perguruan tinggi. Tentukan masa depanmu dengan memilih perguruan tinggi yang sesuai dengan minat dan kemampuan.
Setelah lulus SMA, beberapa orang memilih untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Kamu yang sudah menyelesaikan masa putih abu-abu, sudahkah menentukan kampus atau politeknik yang ingin dituju atau justru masih bingung ingin melanjutkan ke mana?
Bila universitas menjadi buruan banyak orang setelah lulus SMA, nyatanya ada banyak pendidikan tinggi setara yang bisa kamu pertimbangkan. Agar tidak salah memilih tempat melanjutkan pendidikan, alangkah baiknya kamu mengetahui apa saja model pendidikan tinggi yang ada di Indonesia.
Model Pendidikan Tinggi di Indonesia
Berdasarkan UU No.22 tahun 1961 Tentang Perguruan Tinggi, pemerintah menetapkan bentuk perguruan tinggi menjadi beberapa kategori yakni :
- Universitas
- Sekolah tinggi
- Institut
- Akademi
- Bentuk lainnya, seperti politeknik dan akademi komunitas
Semua model pendidikan tinggi ini memiliki jurusan, kurikulum, dan cara belajar berbeda yang disesuaikan dengan tujuan akhirnya.
Perbedaan Universitas, Institut, Sekolah Tinggi, Akademi, dan Politeknik
Setelah mengetahui apa saja jenis pendidikan tinggi di Indonesia, mungkin kamu bingung apa saja perbedaan dari tiap jenisnya.
Penasaran dengan perbedaan universitas, institut, sekolah tinggi, akademi, dan politeknik? Simak ulasan di bawah ini sampai selesai, ya!
1. Universitas
Universitas adalah institusi pendidikan tinggi berbasis akademik dan vokasi yang menawarkan berbagai program studi, termasuk program sarjana, pascasarjana, dan doktoral.
Kata 'Universitas' berasal dari bahasa Latin, yang secara harfiah berarti 'komunitas umum'. Universitas sering dianggap sebagai puncak sistem pendidikan dan memberikan tingkat pendidikan yang lebih tinggi daripada sekolah menengah atau tingkat pendidikan sebelumnya.
Memiliki peran penting dalam penelitian ilmiah dan pengembangan pengetahuan di berbagai bidang, universitas terdiri dari beberapa fakultas dengan sejumlah ilmu pengetahuan teknologi atau seni. Universitas merupakan pendidikan tinggi yang menyediakan rumpun paling luas dibanding jenis pendidikan tinggi lainnya.
Di universitas, kamu cenderung memiliki lebih banyak kebebasan dalam mengatur kurikulum yang ingin diambil. Terdapat beberapa jenis universitas yang bisa kamu pilih, yakni universitas negeri atau swasta.
Selain itu, universitas juga menjadi tempat bagi mahasiswa/i untuk mengembangkan keterampilan dan kepribadian mereka melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler seperti organisasi mahasiswa, klub olahraga, teater, paduan suara, dan lain-lain.
Beberapa contoh universitas di Indonesia adalah Universitas Indonesia, Universitas Gajah Madah, Universitas Trisakti, Universitas Telkom, Universitas Padjadjaran, dan masih banyak lagi.
2. Institut
Institut adalah perguruan tinggi dengan pilihan bidang ilmu yang lebih spesifik jika dibanding dengan universitas. Berasal dari bahasa Latin 'institutum' yang berarti 'sesuatu yang didirikan' atau 'sesuatu yang didirikan sebagai tuntunan', fakultas-fakultas pada institut berasal dari satu jenis keilmuan saja.
Institut sering berfokus pada penelitian dan pengembangan dalam bidang-bidang tertentu. Misalnya, jika kamu ingin melanjutkan sekolah yang berfokus pada bidang seni, maka Institut Seni Indonesia (ISI) bisa menjadi pilihan untuk melanjutkan pendidikan.
Beberapa institut menekankan penelitian dan pengembangan dalam bidang-bidang spesifik. Kegiatan penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan inovasi dan kontribusi dalam disiplin ilmu yang dipelajari.
Karena fokus yang spesifik, institut sering berkolaborasi dengan industri dan perusahaan untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa/i mendapatkan pengalaman nyata melalui magang atau kerja sama proyek.
Sebuah institut dapat menyelenggarakan program strata 1 (S1) atau pascasarjana (S2), maupun profesi. Contoh institut yang ada di Indonesia adalah Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS).
3. Sekolah Tinggi
Sekolah tinggi adalah lembaga pendidikan tinggi yang menawarkan program-program pendidikan dalam bidang-bidang tertentu seperti keperawatan, pendidikan, pariwisata, manajemen, dan lain-lain. Artinya, kamu hanya dapat mempelajari satu bidang secara spesifik di sekolah tinggi.
Di berbagai negara, istilah 'sekolah tinggi' merujuk pada berbagai jenis institusi pendidikan tinggi dengan ciri khas dan fokus tertentu. Sementara di Indonesia, istilah 'sekolah tinggi' sering digunakan untuk merujuk pada lembaga pendidikan yang menawarkan program sarjana di tingkat diploma (D1) atau strata satu (S1) hingga strata tiga (S3).
Sering diasosiasikan dengan sekolah kedinasan, nyatanya tidak semua sekolah tinggi berafiliasi dengan instansi pemerintah tertentu.
Contoh sekolah tinggi yang cukup populer di Indonesia adalah STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara) yang berfokus pada pendidikan dan pelatihan di bidang akuntansi dan keuangan publik.
4. Akademi
Perguruan tinggi yang hanya menyelenggarakan pendidikan berbasis vokasi dalam satu rumpun ilmu adalah akademi. Kata akademi berasal dari bahasa Yunani 'akademeia' yang mengacu pada taman di Athena, Yunani, tempat Plato mendirikan sekolah filsafatnya.
Berbeda dengan politeknik yang menyelenggarakan pendidikan vokasi dari beberapa rumpun ilmu, akademi cenderung lebih fokus pada pelatihan dan pendidikan keterampilan praktis dan profesional dalam satu cabang ilmu.
Setiap akademi biasanya memiliki bidang khusus yang menjadi ciri utama, seperti Akademi Militer, Akademi Kepolisian, Akademi Kebidanan, Akademi Keperawatan, dan sejenisnya.
Kurikulum di akademi didesain dengan pendekatan praktis, mengutamakan pelatihan langsung dalam bidang yang dipelajari. Lama pendidikan di akademi bervariasi tergantung pada bidang dan tingkat pendidikan yang diberikan.
Fokus pada praktik dan pelatihan terapan membuat lulusan akademi siap untuk bekerja pada bidang yang mereka pilih.
5. Politeknik
Berbeda dengan universitas, politeknik menjadi lembaga pendidikan yang hanya menyediakan jenjang studi setingkat diploma tiga (D3) dan diploma empat (D4).
Bertujuan mencetak lulusan yang siap bersaing di dunia kerja, politeknik menekankan pengembangan keterampilan teknis dan praktis yang relevan dengan dunia industri.
Progam yang tersaji di politeknik cenderung besifat terapan daripada program di universitas. Kurikulum yang digunakan sering kali dikembangkan berdasarkan masukan dari industri terkait.
Pada perguruan tinggi ini, mahasiswa diharuskan magang atau kerja praktik pada perusahaan atau organisasi terkait dengan bidang studi yang mereka emban.
Lingkupnya yang lebih kecil dan terfokus, membuat interaksi mahasiswa dan dosen di lingkungan politenik lebih dekat.
Sudahkah kamu tercerahkan setelah membaca perbedaan dari universitas, institut, sekolah tinggi, akademi, dan politeknik?
Jangan asal ikut-ikutan teman saat memilih perguruan tinggi, ya. Tentukan masa depanmu dengan memilih perguruan tinggi yang sesuai dengan minat dan kemampuanmu.
Temukan beragam peralatan pendukung untuk masuk ke jenjang pendidikan selanjutnya seperti sleeve case, totebag, kotak makan, dan banyak lainnya di Jakmall.com.