Puasa Tasua dan Asyura: Waktu, Niat, dan Keutamaannya
Jadi ibadah yang penuh keutamaan, banyak umat muslim yang ingin mengikuti ibadah puasa tasua dan asyura. Simak informasi lengkapnya di sini.
Saat ini kita telah memasuki pertengahan tahun 2023 yang berarti sebentar lagi kita akan bertemu dengan tahun baru Islam. Jatuh pada Rabu, 19 Juli 2023, tahun baru Islam 1445 H jadi momen bagi kaum muslim untuk bermuhasabah dan memulai tahun dengan ibadah.
Selain sholat sunnah, berdzikir, dan bersedekah, terdapat satu ibadah sunnah yang ditunggu-tunggu kedatangannya, yakni puasa Tasua dan Asyura. Mungkin masih banyak orang yang tidak familiar dengan ibadah sunnah satu ini.
Hanya bisa dilakukan sekali dalam setahun, pastikan kamu tidak kelewatan menjalankan ibadah ini dengan menyimak ulasan dari Jakmall.com berikut.
Apa Itu Puasa Tasua dan Asyura?
Puasa Tasua dan Asyura adalah ibadah sunnah yang hanya bisa dilakukan pada bulan Muharram. Sama seperti puasa sunnah lainnya, ibadah ini dilakukan dengan membaca niat serta menahan lapar dan haus sejak terbit hingga tenggelamnya matahari.
Selain itu, kamu juga dilarang untuk melakukan hal-hal yang membatalkan puasa, seperti makan dan minum. Agar bisa menjalankan puasa dengan aman dan sehat kamu juga dianjurkan untuk melakukan sahur layaknya sedang menjalani ibadah puasa Ramadhan.
Kapan Mulai Puasa Tasua dan Asyura 2023?
Puasa Tasua dan Asyura dilakukan pada hari yang berurutan. Puasa Tasua dilakukan setiap tanggal 9 Muharram, sedangkan puasa Asyura dilakukan setelahnya yaitu pada tanggal 10 Muharram.
Di tahun 2023 sendiri pelaksanaan puasa Tasua jatuh pada Kamis, 27 Juli 2023 dan puasa Asyura pada Kamis, 27 Juli 2023.
Niat Puasa Tasua dan Asyura
Meski cara pelaksanaannya sama dengan puasa sunnah lain, niat puasa Tasua dan Asyura sedikit berbeda. Niat ini dibacakan pada malam hari sebelum pelaksanaan puasa atau dini hari sebelum melaksanakan sahur.
Berikut bacaan niat kedua puasa Muharram ini beserta artinya.
Niat Puasa Tasua
نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُعَاءْ سُنَّةَ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma tasu'a sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: Saya niat puasa hari Tasua, sunnah karena Allah Ta’ala
Niat Puasa Asyura
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnati 'Asyura lillahi ta'ala
Artinya: Saya berniat puasa sunah Asyura karena Allah Lillahi ta'ala
Keutamaan Puasa Tasua dan Asyura
Jadi salah satu ibadah yang tidak pernah ditinggalkan Rasulullah SAW,tentunya puasa Tasua dan Asyura memiliki banyak keutamaan yang boleh dilewatkan.
1. Menghapus Dosa di Tahun Sebelumnya
Keutamaan puasa Tasua dan Asyura yang pertama adalah dapat menghapus dosa di tahun sebelumnya. Jadi salah bulan penuh berkah selain Ramadhan, Allah SWT memberikan kesempatan pada hambanya untuk bertaubat.
Berdasarkan hadits riwayat Imam Muslim dari Abi Qatadah, saat ditanya mengenai puasa Asyura Rasulullah SAW menjawab "Puasa Asyura dapat melebur dosa satu tahun sebelumnya."
2. Waktu yang Tepat untuk Bertaubat
Bulan Muharram memang dikenal sebagai waktu yang tepat untuk bertaubat. Melakukan puasa Tasua dan Asyura bisa jadi momen yang tepat untuk merefleksikan perbuatan kita selama setahun serta memohon ampunan pada Allah SWT.
Dalam hadits yang diriwayatkan Imam Nasai Rasulullah SAW bersabda "Sesungguhnya Muharram adalah bulannya Allah SWT yang di dalamnya tepat menjadi hari bertobat umat Islam atas dosa-dosa yang terdahulu."
3. Meneladani Perilaku Rasul
Selain ditetapkan sebagai bulan yang tepat untuk bertaubat oleh Allah SWT, melaksanakan puasa Tasua dan Asyura juga bisa jadi salah satu cara untuk meneladani perilaku Rasul. Hal ini sesuai dengan yang disampaikan Ibnu Abbas:
"Saya tidak pernah melihat Rasulullah berpuasa pada suatu hari karena ingin mengejar keutamaannya selain hari ini ('Asyura) dan tidak pada suatu bulan selain bulan ini (bulan Ramadhan)." (HR. Al-Bukhari)
4. Pahala Ibadah 700 Tahun
Keutamaan puasa Tasua dan Asyura yang terakhir adalah mendapatkan pahala yang sama dengan melakukan ibadah 700 tahun lamanya. Keutamaan ini dikutip dari Imam Ghazali pada Kitab Ihya' Ulumuddin yang berbunyi:
"Barangsiapa berpuasa tiga hari di bulan mulia (Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Rajab dan Muharram) di hari Kamis, Jumat dan Sabtu, maka Allah akan mencatat baginya ibadah 700 tahun."
Itu dia arti, niat, dan keutamaan puasa Tasua dan Asura. Semoga artikel ini membantu kamu agar bisa menjalankan kedua ibadah ini dengan khusyuk, ya!
Selamat berburu pahala Jakmallers!