10 Puisi tentang Ayah yang Singkat dan Menyentuh Hati

Beberapa inspirasi puisi tentang ayah ini bisa dipilih sebagai hadiah untuk Hari Ayah. Meski singkat, pesan pada puisi ini dijamin bisa menyentuh hati.

10 Puisi tentang Ayah yang Singkat dan Menyentuh Hati
Image Source: Freepik/Freepik

Hari Ayah jadi salah satu waktu dimana kita bisa dengan bebas mengekspresikan rasa sayang pada ayah. Biasanya hal ini dilakukan dengan memberikan barang yang diinginkan sebagai hadiah. Selain itu, kamu juga bisa membuat puisi tentang ayah yang tak kalah berharga.

Di dalam puisi kamu bisa menuliskan rasa terima kasih dan sayang pada ayah yang mungkin selama ini tidak bisa dilakukan secara langsung. Meski terlihat sederhana, puisi tentang ayah bisa menjadi spesial jika kamu membuat lalu menghiasnya sendiri.

Nah, jika masih bingung merangkai kata untuk membuat puisi, berikut beberapa puisi tentang ayah yang bisa kamu gunakan sebagai inspirasi.

Puisi tentang Ayah yang Singkat dan Menyentuh Hati

Mulai dari puisi pendek hingga panjang, beberapa puisi tentang ayah ini bisa jadi inspirasi untuk menggambarkan rasa rindu, sayang, terima kasih untuk memeriahkan perayaan Hari Ayah. 

1. Setiap Ayah - Alex R. Nainggolan

Setiap Ayah - Alex R. Nainggolan
Image Source: Freepik/Freepik

Di tubuh setiap ayah

Akan ada jalan pulang

Rumah yang bagai selimut

Dari kepala yang kusut

Telah ku gali-gali

Tangis yang kecut

Dan terduduk di sudut

Segala sesal yang sampai sekarang

Hanya tertunduk

Maka aku ingat ayah

Setiap percakapan

Yang abai kutafsirkan

Lalu ayah mengerubung

Si setiap hari

Bahkan bertahun setelah dirinya pergi

Di setiap mata ayah

Selalu ada kegembiraan

Meski hanya sebentar

Bertemu

Atau percakapan yang biasa saja

Dengan anaknya

2. Untukmu Ayahku - Dina Sekar Ayu

Untukmu Ayahku - Dina Sekar Ayu
Image Source: Freepik/Freepic.diller

Di keheningan malam.

Datang secercah harapan.

Untuk menyambut jiwamu datang.

Sebercik harapan agar kau kembali pulang.

Hanya sepenggal kata bijak yang bisa kutanamkan.

Duduk sedeku, tangan meminta, mulut bergoyang, jatuh air mata.

Tapi apalah daya.

Semua harapan hilanglah sirna.

Karena kau telah tiada.

Ayahku tercinta.

3. Ayah - Syifa Husnia Zahra

Ayah - Syifa Husnia Zahra
Image Source: Freepik/Freepic.diller

Yang mengumandangkan azan di telinga kecilku

Yang hingga saat ini aku bisa mendengar suara

Menungguku hingga letihnya badan

Mengajariku bagaimana caranya berjalan

Hingga saat ini aku bisa berjalan

Mengajariku bagaimana caranya berbicara

Hingga saat ini aku fasih berbicara

4. Lafaz Cinta Untuk Ayah - Qiky Almuktari

Lafaz Cinta Untuk Ayah - Qiky Almuktari
Image Source: Freepik/Freepic.diller

Untukmu ayahku.

Kau tanam cinta di hatiku

Bersemi hingga menyatu dalam jiwaku

Tak pernah luput dalam ingatanku

Bintang yang menemani malamku,

Gelap yang menyapa malamku,

Dan mentari yang akan temani hariku,

Karna tulus dan indah cintamu

Aku akan menjadikanmu raja dalam hatiku

Yang akan terus mendekap hati dan jiwaku.

Ayahku.

Cintaku, cinta kami selalu,

Dan selamanya tetap bersamamu.

Selamat jalan ayah ku.

Akan terus kukirim fatihah untuk mu

Bukti cinta pada mu.

5. Kepada Bapak - Gunoto Saparie

Kepada Bapak - Gunoto Saparie
Image Source: Freepik/Senivpetro

Ada peci putihmu tergantung di kapstok

Bertahun-tahun di sana sejak kau pergi

Namun jarum-jarum jam dinding berhenti

Dan kalender di tembok pun mendadak rontok

Ada potretmu mengabur di dekat pintu

Ada senyum tipis membayang harapan

Betapa berat rindu, bapak, tersendat di kalbu

Selalu kuingat kata-katamu tentang kehidupan

Tentang negara, agama, dan pengabdian

Kata-kata yang patah-patah, tertahan-tahan

Kami tak tahu, ternyata untuk yang penghabisan:

Ada sandalmu teronggok di ujung ranjang

Ada buku-bukumu, kitab-kitab menguning

Berjajar di rak, terserak di meja lantai

Ada yang tertinggal di hati Allah, kasihmu abadi

6. Pelita Hidup - Anonim

Pelita Hidup - Anonim
Image Source: Freepik/Drobotdean

Ijinkan aku tersandar di bahumu meski aku sudah tak kecil lagi

Berayun di lengan tanganmu yang kokoh

Merasakan damai hidup yang tak terganggu

Memiliki semua hal hanya dengan berada di pelukanmu

Merasakan terang dunia meski malam telah tiba

Teduh kedamaian kau sajikan

Menguatkan tangan tak bertulang untuk bangkit

Ku mohon aku selalu kecil agar kau tak menua

Desah nafasmu kembali tak terdengar berat

Detak jantung penuh semangat bagai langkah amukan kuda

Aku mohon kau tetap ada

Bersama denganku seperti hari lalu

Memeluk erat menghujani dengan kecupan penawar sakit

7. Ayah dan Burung-Burung - Radial Tanjung Banua

Ayah dan Burung-Burung - Radial Tanjung Banua
Image Source: Freepik/Pch.vector

Aku terbayang ayah yang melangkah di pematang sawah kenangan.

Sesekali langkahnya tertegun,

Ngungun bersama embun.

Kadang ayah bagai orang-orangan dari jerami,

Di tengah menguning padi.

Kusentakkan tali rindu di antara kami.

Maka tersintaklah ayah bersama riuh burung-burung yang berlepasan,

Tak kembali lagi.

8. Ayah Pahlawan Keluarga - Firdarisma

Ayah Pahlawan Keluarga - Firdarisma
Image Source: Freepik/Freepik

Ayah…

Ayah adalah pahlawan keluarga

Ayah tak kenal lelah dan tak pernah mengeluh

Demi keluarga Ayah tetap bertahan dan bersabar

Ayah…

Ayah adalah pemimpin keluarga

Di dalam keluarga kecil ini

Ayah memimpin keluarga ini

Untuk menjadi keluarga yang sejahtera

Ayah…

Aku berterima kasih

Atas pengorbananmu Ayah

Hanya doa yang bisa kubalaskan

Atas perjuanganmu Ayah

9. Ayah - Anonim

Ayah - Anonim
Image Source: Freepik/Pressfoto

Pengorbananmu begitu abadi

Bekerja dengan senang hati

Tak pernah berkecil hati

Pagi,siang,malam

Engkau selalu tersenyum

Tak peduli akan seperti apa

Engkau selalu mencari nafkah

Ayah…

Kasih sayang selalu engkau berikan kepada anakmu

Yang mungkin selalu mendurhakaimu

Namun engkau tak peduli

Melainkan engkau selalu menasihatiku

Agar menjadi anak yang berbakti

10. Yang Berjiwa Tegar - Kurnia Habibah

Yang Berjiwa Tegar - Kurnia Habibah
Image Source: Freepik/Freepik

Bagiku

Engkau penawar sesal di arena luas

Memberi dengan cinta

Hidup untuk kami

Berjuang untuk keluarga

Selalu terpatri dalam hati

Perjuanganmu yang penuh arti

Bangga diri ini dititipkan padamu ayah

Senyummu di hadapan kami

Merubah segala payah

Terimakasih ayah

Akan ku jaga kebanggaanmu padaku

Hingga tiba saat anakmu tumbuh dewasa

Engkau berbesar hati melepasnya

Menjadi bagian dari diri yang lain

Semoga kumpulan puisi tentang ayah ini bisa membantu kamu merangkai kata yang bisa menggambarkan rasa sayangmu pada ayah, ya!

Nah, untuk untuk membuat puisi yang cantik kamu bisa menggunakan buku jurnal, pensil mekanik, dan pulpen kaco yang bisa kamu dapatkan dengan harga murah karena langsung dari pusatnya di Jakmall.