Sambut Hari Puisi Sedunia 2020, Ini 5 Puisi Nasional & Internasional Populer
Rangkaian kata penuh arti!
Puisi merupakan karya sastra indah yang memiliki banyak penggemar. Hari Puisi Sedunia atau World Poetry Day disahkan pertama kali pada 21 Maret 1999 oleh UNESCO. Sementara itu, Hari Puisi Nasional diperingati setiap tanggal 28 April.
Telah tercipta berbagai puisi indah yang layak untuk dilantunkan atau sekedar didengarkan. Dalam rangka menyambut Hari Puisi Sedunia 2020, berikut ini Jakmall.com telah merangkum 5 puisi indah yang berasal dari berbagai negara.
1. "Mencari", karya Sanusi Pane yang selaras dengan kehidupan sang penyair
Aku mencari
Di kebun India
Aku pesiar
Di kebun Yunani,
Aku berjalan
Di tanah Roma,
Aku mengembara
Di benua Barat
Segala buku
Perpustakaan dunia
Sudah kubaca
Segala filsafat
Sudah kuperiksa
Yuk mulai tulis puisimu sendiri dengan buku catatan berdesain unik, Diskon hingga 48%!
2. “The Tiger”, karya William Blake menggambarkan kejahatan yang sering terjadi di kehidupan
Tiger Tiger, burning bright,
In the forests of the night;
What immortal hand or eye,
Could frame thy fearful symmetry?
In what distant deeps or skies.
Burnt the fire of thine eyes?
On what wings dare he aspire?
What the hand, dare seize the fire?
And what shoulder, and what art,
Could twist the sinews of thy heart?
And when thy heart began to beat,
What dread hand? and what dread feet?
What the hammer? what the chain,
In what furnace was thy brain?
What the anvil? what dread grasp,
Dare its deadly terrors clasp!
When the stars threw down their spears,
And water’d heaven with their tears:
Did he smile his work to see?
Did he who made the Lamb make thee?
Tiger Tiger burning bright,
In the forests of the night:
What immortal hand or eye,
Dare frame thy fearful symmetry?
3. "Aku" melukiskan alam individualistis dan vitalitas Chairil Anwar sebagai seorang penyair
Kalau sampai waktuku,
Ku mau tak seorang kan merayu,
Tidak juga kau,
Tak perlu sedu sedan itu,
Aku ini binatang jalang,
Dari kumpulannya terbuang,
Biar peluru menembus kulitku.
Aku tetap meradang menerjang,
Luka dan bisa kubawa berlari,
Berlari,
Hingga hilang pedih peri,
Dan aku akan lebih tidak perduli,
Aku mau hidup seribu tahun lagi,
4. Puisi cinta "Taman Dunia" karya Asrul Sani yang bercerita tentang kekasih hati
Kau masukkan aku ke dalam taman- dunia, kekasihku !
kaupimpin jariku, kautunjukkan bunga tertawa, kuntum tersenyum,
kau tundukkan huluku tegak, mencium wangi tersembunyi sepi,
Kau gemalaikan di pipiku rindu daun beldu melunak lemah,
Tercengang aku takjub, terdiam,
berbisik engkau:
"Taman swarga, taman swarga mutiara rupa",
Engkaupun lenyap,
Termanggu aku gilakan rupa,
5. "If" ciptaan Rudyard Kipling, berisi tentang nasihat seorang ayah kepada anaknya
If you can keep your head when all about you
Are losing theirs and blaming it on you,
If you can trust yourself when all men doubt you,
But make allowance for their doubting too;
If you can wait and not be tired by waiting,
Or being lied about, don’t deal in lies,
Or being hated, don’t give way to hating,
And yet don’t look too good, nor talk too wise:
If you can dream—and not make dreams your master;
If you can think—and not make thoughts your aim;
If you can meet with Triumph and Disaster
And treat those two impostors just the same;
If you can bear to hear the truth you’ve spoken
Twisted by knaves to make a trap for fools,
Or watch the things you gave your life to, broken,
And stoop and build ’em up with worn-out tools:
If you can make one heap of all your winnings
And risk it on one turn of pitch-and-toss,
And lose, and start again at your beginnings
And never breathe a word about your loss;
If you can force your heart and nerve and sinew
To serve your turn long after they are gone,
And so hold on when there is nothing in you
Except the Will which says to them: ‘Hold on!’
If you can talk with crowds and keep your virtue,
Or walk with Kings—nor lose the common touch,
If neither foes nor loving friends can hurt you,
If all men count with you, but none too much;
If you can fill the unforgiving minute
With sixty seconds’ worth of distance run,
Yours is the Earth and everything that’s in it,
And—which is more—you’ll be a Man, my son!
Nah, itulah 5 puisi populer yang bisa kamu bawakan untuk menyambut hari Puisi Sedunia 2020. Yuk semarakan Hari Puisi Sedunia agar puisi indah yang telah tercipta tidak punah ditelan oleh zaman.
Agar penampilan maksimal, sesuaikan outfit milikmu dengan tema puisi yang akan dibawakan. Beli di sini Diskon Hingga 79%!
Baca terus Jakmall Blog untuk dapat update seputar informasi terkini!