10 Tanaman Hias Outdoor, Mudah Dirawat & Tahan Panas
Mulai memasuki musim kemarau jadi waktu yang tepat untuk memulai hobi baru, salah satunya merawat tanaman atau berkebun. Curah hujan yang tidak terlalu besar membuat kamu tak perlu takut tanaman mati karena jamur atau membusuk.
Tidak hanya membuat rumah tampak teduh dan asri, hobi ini juga bermanfaat untuk mengusir stres hingga menjaga kesehatan mental. Bagi yang baru memulai hobi ini, kamu disarankan untuk memilih tanaman hias outdoor karena tahan panas dan lebih mudah dirawat.
Tanaman Hias Outdoor untuk Pecinta Tanaman Pemula
Masih bingung memilih tanaman yang tepat untuk menghiasi taman dan teras? Jangan khawatir karena Jakmall.com punya beberapa rekomendasi tanaman hias outdoor yang mudah dirawat dan tahan panas
1. Bunga Bougenville
Siapa yang tidak tahu tanaman hias outdoor satu ini? Sering ditemui di pinggir taman hingga pembatas jalan raya, bunga bougenville atau bunga kerta termasuk tanaman yang tahan banting.
Hadir dengan berbagai warna cantik, mulai dari putih, merah, ungu, merah muda, dan banyak lainnya, bunga ini cocok untuk membuat taman terlihat lebih berwarna.
Membutuhkan asupan sinar matahari hingga 70%, bunga bougenville adalah pilihan yang tepat untuk pemula. Soal perawatan, tanaman ini hanya perlu disiram secara rutin pada saat awal penanaman dan rutin memotong rantingnya agar tetap rapi.
2. Lidah Mertua
Eits, jangan negative thinking dulu, ya. Lidah mertua yang dimaksud di sini adalah tanaman sansevieria. Jadi salah satu tanaman hias yang populer di Indonesia, lidah mertua memiliki bentuk meruncing ke atas seperti lidah dengan perpaduan warna hijau muda dan tua.
Selain menawarkan bentuk yang indah, tanaman ini juga berfungsi sebagai air purifier alami, lho! Banyaknya klorofil yang ada di bagian daun dapat menyaring debu, kotoran, bau, dan polusi dari udara. Inilah yang menyebabkan banyak orang meletakkannya di dekat pintu atau jendela.
3. Aneka Jenis Kaktus
Seperti yang kita semua tahu, kaktus merupakan tanaman tahan panas yang mudah dirawat. Berasal dari lingkungan gurun pasir yang ekstrim, kamu tak perlu repot terlalu sering menyiram kaktus. Cukup siram tanaman ini seminggu atau dua minggu sekali.
Saat ini kamu bisa menemukan banyak jenis kaktus yang dijual di pasaran. Bagi para pemula, pilih jenis kaktus yang paling tahan banting, seperti Opuntia Microdasys, Cereus Tetragonus, dan Pilosocereus Pachycladus.
Hindari jenis Astrophytum karena membutuhkan perawatan ekstra agar bagian dalamnya tidak membusuk.
4. Bunga Tabebuya
Jika kamu mencari tanaman hias outdoor dengan ukuran besar, bunga tabebuya bisa jadi pilihan yang tepat.
Berbeda dari beberapa tanaman sebelumnya, ukurannya yang besar membuat tanaman ini harus ditanam langsung di tanah. Namun, kamu tak perlu sedih karena harus menyediakan lahan yang luas. Pasalnya saat mekar kamu bisa menikmati cantiknya bunga aneka warna yang mirip seperti bunga sakura.
Daun bunga ini juga banyak dimanfaatkan sebagai obat herbal untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Wah, bermanfaat banget, ya!
5. Aglaonema
Aglaonema atau yang banyak dikenal sebagai sri rejeki termasuk tanaman hias tahan panas yang banyak dicari. Meski tidak menghasilkan bunga, daun tanaman satu ini memiliki perpaduan warna hijau muda, hijau tua, krem, dan merah yang cantik.
Tidak memerlukan banyak air dan cahaya matahari, kamu bisa meletakkan aglaonema di teras rumah atau taman yang teduh. Sama seperti namanya, banyak orang juga percaya merawat tanaman ini bisa mendatangkan rezeki. Tertarik membawa pulang tanaman ini?
6. Karet Merah
Rekomendasi tanaman hias outdoor yang mudah dirawat selanjutnya adalah karet merah atau karet kebo. Tanaman dengan ciri khas daun lebar dengan lapisan lilin yang mengkilap ini banyak ditemukan pada halaman atau taman yang luas.
Meski pohonnya bisa tumbuh sangat tinggi, kamu tak perlu repot merawatnya karena tanaman ini dapat tumbuh di lingkungan ekstrem dengan kadar air terbatas.
Daun tanaman ini juga punya banyak manfaat, mulai dari menyaring polusi udara hingga digunakan sebagai bahan obat untuk nyeri sendi, mencegah stroke, dan banyak lainnya.
7. Bunga Krokot
Bunga krokot atau bunga pukul sembilan pagi bisa jadi pilihan untuk kamu yang tidak punya banyak waktu untuk merawat tanaman. Sema seperti namanya, bunga ini umumnya akan mekar pada jam sembilan pagi dan layu pada sore hari.
Jenis tanaman ini bisa tumbuh di mana saja tanpa butuh perawatan khusus. Cukup sediakan media tanam berupa tanah dan pot kemudian siram dengan air. Bunga ini akan tumbuh subur dengan sendirinya.
Namun, perlu diingat jika bunga krokot termasuk dalam tumbuhan invasif sehingga pastikan kamu menjauhkannya dari tanaman lain.
8. Bambu Kuning
Jika kamu ingin menghias taman dengan nuansa oriental pilihlah bambu kuning atau bambu jepang. Berbeda dari bambu biasa, tanaman ini punya ruas bambu berwarna kuning keemasan yang cantik.
Kamu bisa memilih antara bambu kuning besar yang bisa tumbuh hingga 10 meter atau bambu kuning mini dengan panjang 3 meter untuk menghiasi rumah. Biasanya tanaman ini digunakan sebagai pembatas di bagian dalam taman atau pekarangan.
9. Bunga Tapak Dara
Cantik dan serbaguna jadi kata yang bisa menggambarkan tanaman tahan panas satu ini. Memiliki banyak pilihan warna, mulai dari pink, merah, putih, hingga ungu bunga ini dapat beradaptasi dengan cuaca tropis yang panas seperti di Indonesia.
Selain menawarkan kelopak yang cantik, bunga tapak dara juga memiliki senyawa khusus yang bisa mengusir nyamuk. Nggak perlu takut gatal lagi, deh!
10. Bunga Kamboja Jepang
Rekomendasi tanaman hias outdoor yang mudah dirawat terakhir adalah bunga kamboja jepang atau adenium. Berbeda dari kamboja biasa, bunga ini memiliki ukuran yang jauh lebih kecil.
Jika dilihat sekilas, tanaman ini mungkin mengingatkan kamu dengan bonsai. Bagian batang dan akar kamboja jepang lebih gendut karena digunakan sebagai tempat penyimpanan air dan makanan. Inilah yang membuat kamu tak perlu terlalu sering menyiramnya.
Merawat tanaman hias outdoor yang mudah dirawat dan tahan panas bisa jadi pilihan yang tepat untuk menghabiskan waktu di musim kemarau. Selain memilih jenisnya, pastikan kamu juga mempertimbangkan luas tempat dan waktu yang kamu miliki agar tanaman bisa tumbuh dengan sehat, ya!