10 Tips Menjalani New Normal Bagi Anak-Anak, Orang Tua Perlu Tahu

Biar si kecil tidak cemas

Ga cuma orang dewasa aja loh yang butuh tips new normal. Buat adik-adik yang masih sekolah pun juga perlu menerapkan protokol kesehatan new normal. Tapi yang juga perlu diperhatian sama orang tua adalah bagaimana caranya memberikan pemahaman yang dapat mereka mengerti. Terutama bagi mereka yang masih kecil. Karena, anak-anak rentan stress dan mudah bosan apabila cuma di rumah saja.

Berikut ini ada 10 tips new normal bagi anak-anak yang bisa orang tua lakukan. Mengingat new normal Indonesia tampaknya sudah mulai berlaku sejak memasuki masa transisi di bulan ini. Yuk simak selengkapnya untuk tips menghadapi new normal life. Jangan sampe ada detail yang kelewatan ya!

1. Selalu bersikap tenang dan jangan membuat mereka jadi cemas

Percaya atau tidak sebenarnya anak-anak itu sangat mudah dibuat cemas lho. Rasa takut dapat muncul di kepala mereka terutama bila orang di sekitarnya juga merasakan hal yang sama. Karena orang tua merupakan sumber keamanan bagi si kecil, maka sebaiknya untuk bersikap tenang dan menyebarkan sikap positif.

Kekhawatiran atau rasa cemas yang berlebihan justru malah menjadi beban bagi mereka. Keterlibatan kedua orang tua sangat dibutuhkan untuk menciptakan suasana rumah yang jauh dari rasa cemas. Hanya dengan begitulah maka tips menghadapi new normal Indonesia ini dapat berhasil dilakukan. Diskusikan terlebih dahulu dengan pasanganmu bagaimana bertingkah laku di depan mereka.

2. Berikan kesempatan kepada mereka kalau si kecil ingin menceritakan rasa takutnya

Memiliki rasa takut di situasi seperti ini merupakan hal yang wajar. Sebaiknya orang tua dapat menyediakan ruang terbuka bagi anak untuk membagikan rasa takutnya. Tips menghadapi new normal ini bisa dilakukan melalui percakapan-percakapan ketika anak mulai mengeluhkan perasaannya. Dengarkan apa yang ingin dia sampaikan dan bagikan juga bagaimana perasaan anda.

Buat mereka yakin kalau mereka tidak sendirian menghadapi situasi sulit ini. Sebisa mungkin posisikan diri anda sebagai pendengar dan tanggapi mereka dengan nada yang menenangkan. Tips new normal ini dapat dicoba ketika anak sedang bersiap untuk tidur. Sekaligus menanyakan bagaimana dia menjalani hari ini 'kan..

3. Berita yang lagi ditonton sama ayah dan bunda belum tentu pas buat mereka lho!

Nah kalo ini biasanya suka kebablasan karena ga banyak orang tua yang paham tentang literasi media. Berita-berita tentang COVID-19 sebenarnya dapat dikategorikan sebagai informasi untuk orang dewasa. Topik serius seperti itu belum bisa dicerna dengan mudah oleh anak-anak. Ini karena pemahaman mereka yang masih terbatas. Lalu, bagaimana kalau mereka sudah terlanjur menonton berita itu?

Sampaikan saja keadaan yang sebenarnya terjadi tapi bukan dengan intonasi untuk menakut-nakuti. Hal tersebut malah akan membuat mereka jadi stress. Oleh sebab itu, orang tua perlu memperhatikan informasi yang diterima oleh anak-anak. Dengan perlahan, mereka dapat memahami tips menghadapi new normal life.

4. Jelaskan kalo di situasi seperti ini sebaiknya tidak berkumpul di keramaian

Kalo ditanya apa saja tips sukses dalam menjalankan new normal, maka yang paling utama adalah social distancing. Menjauhi keramaian dan menjaga jarak dengan orang lain merupakan cara paling krusial saat ini. Buat anak-anak yang akan kembali ke sekolah, aturan jaga jarak ini bisa saja dilupakan. Maka dari itu, penting sekali bagi orang tua untuk memperingati dampak dari diabaikannya aturan ini.

Tidak cukup dengan memberi himbauan, orang tua juga perlu mempraktekkannya tips new normal Indonesia. Anak akan cenderung tak peduli apabila dari kita sendiri tidak melakukan hal yang sama. Percuma saja kalau tips menghadapi new normal tadi diabaikan oleh orang-orang yang harusnya menjadi contoh.

5. Jadilah contoh bagi anak-anak di rumah dalam menjaga kebersihan tangan dan memakai masker

Selain menjaga jarak dari keramaian, dua hal tersebut merupakan tips new normal paling penting. Namun bila kita ingin anak-anak melakukannya, semua haruslah dimulai dari orang tua terlebih dahulu. Anak-anak dinilai lebih cepat menirukan kebiasaan orangd dewasa di sekitarnya. Jadi ayah dan bunda harus mau menjadi contoh bagi si kecil sebelum meminta mereka untuk kemana-mana pake masker ya.

Sebelum berangkat ke sekolah nanti, si kecil bisa diajarkan untuk mengecek persiapan new normal miliknya. Seperti new normal starter pack yang akan ia bawa ke sekolah. Mulai dari hand sanitizer, masker, tisu basah, alat makan sendiri, botol minum, dan lain-lain yang dibutuhkan.

6. Selagi bisa bawa bekal dari rumah, siapkan makanan dan minuman buat mereka

Buat orang tua yang sudah sering membawakan bekal makan siang, mungkin tips menjalani new normal ini mudah saja dilakukan. Tetapi buat anak-anak yang lebih terbiasa jajan di kantin sekolah, pasti akan sedikit sulit. Namun ayah dan bunda bisa menjadi contoh bagi mereka dengan membawa bekal juga saat berangkat ke kantor. Soalnya kita tidak tahu kan bagaimana kondisi jajanan yang ada di luar.

Anak-anak juga perlu diberi himbauan untuk tidak membeli makanan dan minuman di sembarang tempat. Ini karena sulit bagi ayah dan bunda untuk memantau apa saja yang dibeli oleh mereka. Supaya tips new normal sukses sebaiknya anak-anak sudah dibiasakan untuk membawa bekal dari rumah saja.

Beli Kotak Makan Anti Tumpah di Koleksi Alat Makan Jakmall!

7. Biar ga bosen bisa juga diajak untuk berolahraga santai

Masih tetap olahraga ga selama di rumah aja? Di samping memperhatikan asupan makanan, kita juga perlu berolahraga untuk menjaga kebugaran tubuh. Ga usah yang berat-berat. Olahraga ringan seperti bersepeda, stretching badan, atau berenang (kalo di rumahnya ada kolam renang) saja sudah cukup. Sekalian juga biar ayah dan bunda bisa quality time bareng anak-anak.

8. "Mainnya virtual dulu ya, gabisa bebas ketemu langsung"

Sebetulnya kasihan juga sih ngeliat mereka gabisa kemana-mana. Anak-anak jadi gampang merasa bosan dan kesepian kalo cuma di rumah aja. Tapi apa boleh buat di situasi seperti ini untuk urusan bermain harus diganti secara virtual. Ga cuma kerja aja yang online, buat si kecil bermain online juga sangat dibutuhkan. Sekarang sudah banyak game online yang bisa dimainkan oleh banyak orang. Atau kalau kangen, bisa juga tinggal video call lewat aplikasi yang tersedia.

9. Jangan pernah malu untuk meminta bantuan profesional jika dibutuhkan

Tidak semua anak memiliki psikologis yang sama dalam menghadapi situasi sulit. Beberapa ahli menyarankan untuk tidak pernah malu meminta pertolongan dari terapis atau konselor. Bagi mereka-mereka yang lebih sensitif, kembali ke new normal life bisa jadi lebih sulit. Soalnya anak harus kembali menyesuaikan diri dengan dunia luar setelah hampir berbulan-bulan tidak bebas keluar rumah.

Konselor dapat membantu memberikan berbagai tips menjalani new normal bagi anak dalam menghadapi kecemasan sosial. Berbagai informasi di televisi yang terkesan menakutkan dapat berdampak pada kondisi mental anak. Makanya jangan pernah ragu ya untuk meminta bantuan dari profesional untuk urusan ini.

10. Tidak lupa untuk selalu berdoa!

Dengan berdoa, kita bisa sekaligus mengajarkan arti dari bersyukur atas keadaan yang kita miliki. Meskipun sedang berada di masa sulit, anak-anak tetap perlu melihat sisi positif dari kondisi ini. Segala usaha untuk mengikuti protokol kesehatan new normal life juga haruslah dibarengi dengan doa. Persilakan si kecil untuk memimpin doa bersama-sama saat makan bareng atau setelah beribadah. Supaya ia juga dapat menyampaikan apa harapannya.

Itulah 10 tips new normal yang bisa ayah dan bunda lakukan dalam memberikan pemahaman kepada anak-anak. Semoga setelah ini tidak bingung lagi tentang apa saja tips sukses dalam menjalankan new normal. Ayah dan bunda juga bisa mempersiapkan new normal starter pack anak sebelum mereka kembali ke sekolah.

Dapatkan Alat Cek Suhu di Koleksi Alat Medis, Pilihan Terlengkap Harga Murah!

Cek tips bermanfaat lainnya di sini.

Baca juga: 9 Cara Menghadapi Anak Remaja yang Keras Kepala dan Pemarah