Preorder

Buku Islam Membaca Realitas Pendidikan- Kemanusiaan- dan Perempuan HVS

Sebagai agama bervisi rahmatan lil ‘alamin, Islam menetapkan idealisme untuk berbagai bidang kehidupan. Di dalam pendidikan, sebagaimana eksplisit pada lima ayat wahyu pertama, Islam memiliki versi tersendiri tentang Tri Dharma Perguruan Tinggi yang diawali dengan membaca dalam makna seluas mungkin, termasuk penelitian (iqra), publikasi karya ilmiah sekaligus pengajaran (alladzi ‘allama bil qalam), dan pemberdayaan masyarakat (‘allamal insan ma lam ya’lam). Lewat bismi rabbik dan wa rabbukal akram, etika akademik qurani meniscayakan kaum terpelajar muslim untuk selalu menghindari ketidakjujuran intelektual, seperti plagiarisme dan berbagai kemungkaran ilmiah lainnya.

Selain menggugat berbagai persoalan pendidikan, yakni intelektualitas dosen, akreditasi, kelas jauh, ujian nasional, dan wajib belajar, berbagai opini dalam buku ini mempertanyakan integritas manusia dengan berbagai aksi koruptifnya kepada sesama dan sikap destruktifnya terhadap alam. Merujuk pada fakta kenabian di mana perempuan berperan signifikan terhadap proses kemanusiaan dan kenabian utusan Tuhan, seperti Hajar kepada Ibrahim dan Ismail, Asiyah, istri Firaun kepada Musa, Maryam kepada Isa, dan Khadijah kepada Muhammad maka salah satu jalan humanis guna menguatkan fitrah ketuhanan dan sensitivitas kemanusiaan adalah dengan memuliakan perempuan karena hanya kepada perempuanlah Tuhan memberikan otoritas rahim dalam proses reproduksi manusia sebagai khalifatullah atau wakil Allah di bumi.